Contoh Kejahatan Kerah Putih yang Merugikan Masyarakat Luas

Apakah anda akhir-akhir ini gerah dengan adanya berbagai penipuan yang dilakukan oknum tertentu seperti adanya penipuan SMS atau penipuan yang disampaikan lewat telepon. Tenang saja, anda tidak perlu risau, karena sebenarnya ada berbagai cara untuk bisa melaporkan penipuan sms yaitu dengan mengikuti langkah yang sudah kami tulis pada cara melaporkan penipuan sms. Selain bentuk kejahatan penipuan, ada juga bentuk kejahatan lainnya yang masih sering ditemukan yaitu perjudian.

Namun dengan penyampaian beberapa pasal perjudian togel dan pasal perjudian online yang menyampaikan hukuman yang jelas bagi para pelaku perjudian, secara perlahan permainan hitam ini sudah mulai menurun popularitasnya, karena juga pada era sekarang ini sudah banyak sekali bermunculan pekerjaan-pekerjaan yang dapat dilakukan untuk bisa menambah pundi-pundi uang. Namun tahukah anda kejahatan apa yang paling jahat di Indonesia saat ini? Yaitu white collar crime.

Kejahatan yang juga disebut sebagai kejahatan kerah putih ini tergolong hina sekali, karena membuang integritas dan juga asersi-asersi lainnya yang dimiliki oleh profesi tertentu untuk dapat mempengaruhi suatu kebijakan demi menguntungkan diri pribadi.

Yang jelas, hukuman yang paling cocok untuk mereka adalah hukuman seumur hidup menurut Pasal 10 KUHP, yang tentunya jauh lebih berat ketimbang hukuman bagi penuduh zina dan juga termasuk dalam hukuman koruptor di China. Mengapa? Karena tindakan mereka sangat merugikan banyak orang, karena dengan posisi yang mereka dapatkan sekarang ini, mereka dapat mempunyai wewenang untuk bisa mempengaruhi dan merubah suatu kebijakan untuk bisa mengcover atau menutupi kejahatan yang telah mereka lakukan sebelumnya.

Lalu bagaimanakah contoh kejahatan kerah putih, anda bisa melihat informasinya pada paragraf di bawah ini.

Korupsi di Indonesia

Tindakan korupsi di Indonesia tentunya tidak jauh dari yang namanya posisi yang tinggi dalam sebuah lembaga negara atau sebuah perusahaan. Apabila tindak pidana korupsi terjadi pada lembaga kenegaraan seperti DPR atau MPR, maka terlihat jelas rakyatlah yang dirugikan di sini. Uang yang selama ini dikumpulkan dalam bentuk pajak, dalam bentuk retribusi hilang begitu saja krena digelapkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tentunya hal tersebut melanggar beberapa dari jenis-jenis Hak Asasi Manusia, termasuk di dalamnya asas keadilan dan juga kemanusiaan. Ya, tindak pidana korupsi bukanlah hal yang manusiawi.

Meskipun korupsi sendiri bukan menjadi akar dari penyebab konflik horizontal, tapi melihat efek buruk dari penyebab pelanggaran HAM vertikal yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok di dalam lembaga negara, maka hukuman yang diberikan kepada tindak pidana korupsi sudah seharusnya diberikan seberat mungking kepada pihak yang bersangkutan.

Oleh karena itu, di Indonesia sendiri, sudah ada hukum yang mengatur tentang hukuman seumur hidup yang akan diberikan kepada para pelaku kejahatan korupsi yang belakangan ini mulai terbongkar. Aib mereka perlahan diketahui oleh orang-orang di bawah mereka, yang kemudian akan melaporkan hal ini kepada KPK, lembaga pemberanyas korupsi di Indonesia. Meski begitu, hukum yang berlaku di Indonesia dinilai masih kurang efektif, karena seringkali aturan yang berlaku mengenai tindak pidana korupsi ini cenderung tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

[AdSense-B]

Hukuman untuk pidana korupsi sebenarnya bukan tergantung dari apakah tindakan tersebut dilakukan secara perorangan atau kelompok. Namun, yang seharusnya menjadi perhatian di sini adalah perlakuan yang setara kepada siapa saja yang melakukan tindak pidana korupsi, dan tidak memandang dari segi berapa banyak jumlah yang dikorupsi. Dengan perlakuan yang adil, serta pemberian hukuman yang berat kepada siapa saja yang melakukan korupsi, maka paling tidak para calon pelaku tindak pidana korupsi bisa berpikir dua kali untuk melakukan hal tersebut.

Kejahatan Kerah Putih

Lalu apa sebenarnya arti dari tindak kejahatan kerah putih itu sendiri? Sebelum melihat pada contoh kejahatan kerah putih, sebaiknya kita mesti paham terlebih dahulu apa arti dari kejahatan kerah putih itu sendiri. White collar crime sebenarnya merupakan tipe kejahatan yang sangat luas artinya,, yang jelas, kejahatan ini dilakukan oleh seseorang yang memiliki pangkat atau jabatan dan status sosial yang tinggi. Dan oleh karena itu, banyak sekali orang tidak menyangka bahwa individual tersebut ternyata melakukan tindakan yang sangat tidak terpuji.

Terlepas dari adanya contoh konflik antar golongan, dampak konflik Ambon 1999, ataupun akibat konflik antar agama dalam masyarakat majemuk di Indonesia, kejahatan white collar crime sebenarnya berasal dari ketidak matangan aturan hukum di Indonesia mengenai hukum korporat. Karena masih ada kebimbangan dan kebingungan mengenai sistem hukum yang masih belum berkembang dengan baik terutama pada negara-negara berkembang ini, maka para pelaku dapat memanfaatkan kondisi ini untuk semakin memuluskan aksinya, dan akhirnya dapat memperoleh keuntungan yang besar dari hal tersebut.

Bentuk dari white collar crime sendiri cukup beragam, mulai dari tindakan korupsi, penipuan, pencucian uang, penghilangan aset untuk menghindari pajak, dan lain sebagainya. Yang jelas, suatu kehatan menjadi white collar crime apabila pelakunya merupakan sesorang yang memiliki jabatan atau status sosial yang tinggi, sehingga bisa dijuluki sebagai white collar (kerah putih).

Contoh Kejahatan Kerah Putih

Kita bisa melihat contoh dari kejahatan kerah putih pada kasus yang terjadi pada korupsi E KTP yag melibatkan Petinggi DPR, Setya Novanto. Sesuai dengan hasil yang diselidiki, Setnov menggelapkan sejumlah besar uang untuk akhirnya disebarkan kepada orang-orang terdekatnya, termasuk dalam keluarganya sendiri. Hal ini juga bisa dikatakan sebagai contoh kejahatan korporasi karena melibatkan beberapa orang di dalamnya, tidak hanya Setya Novanto sendiri.

Selain dari kasus Setnov, ada lagi kasus dari petinggi lainnya dari DPR juga yang akhirnya mendapatkan hukuman seumur hidup karena juga melakukan tindak pidana korupsi. Memamg mengenai hukuman untuk kejahatan tipe ini masih sangat abu-abu, dan kita tidak bisa memastikan atau mewanti-wanti hukuman apa yang pada akhirnya diterima oleh pelaku.

Hukuman untuk Pelaku Kejahatan Kerah Putih

Tentunya ada hukuman untuk siapa saja yang melakukan kejahatan ini, karena menentang adanya prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila dan juga demokrasi lainnya, contohnya yang terdapat pada demokrasi material. Di Indonesia, ada hukuman seumur hidup yang siap mengancam para pelaku tindakan white collar crime. Namun meskipun begitu, tidak semua pelaku bisa mendapatkan hukuman seumur hidup, yang menyebabkan adanya keambiguan untuk kejahatan ini.

Di negara lain, para pelaku kejatahan kerah putih dituntu lebih berat. Pada negara Australia, ada sedikit perbedatan mengani hukuman yang dapat diberikan kepada setiap pelaku. ASIC, yang mana diwakilkan oleh ketuanya, Greg Medcraft menuntut adanya hukuman yang seharusnya bisa lebih berat dari sebelumnya. Tuntutan dari Greg merupakan buntut dari adanya kasus yang terjadi sebelumnya, yang menyangkut pautkan nama Johin Gay dalam kasus trading.

[AdSense-C]

Pembahasan mengenai contoh kejahatan kerah putih berakhir di sini. Kejahatan seperti ini yang seharusnya bisa dijadikan pengingat untuk diri kita pribadi, bahwa dengan posisi atau jabatan yang kita punya sekarang, seharusnya kita bisa lebih bertanggung jawab dengan mengeluarkan kinerja yang lebih baik.

Meskipun kita bersama tahu bahwa kepuasan manusia itu tidak ada batasnya, namun dengan kesabaran moral dan emosi, kita sebenarnya juga sanggup untuk menekan hal tersebut, sehingga kita tidak akan mencari jalan yang tidak halal untuk mencari keuntungan.