Contoh Politik Mempengaruhi Hukum dan Pengertiannya

Hukum merupakan seperangkat aturan yang di dalamnya berisi tentang perintah, anjuran, dan juga larangan (termasuk di dalamnya memuat sanksi). Hukum bersifat memaksa agar semua orang tanpa terkecuali memiliki kesadaran untuk mematuhi hukum. Seseorang yang mematuhi hukum pada dasarnya bukan hanya akan menguntungkan negara yang menerapkan hukum tersebut, melainkan juga bisa memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Indonesia merupakan negara hukum yang mana setiap perilaku dan tingkah laku yang dilakukan harus benar-benar berdasarkan hukum. Hukum merupakan sebuah rambu-rambu yang bukan hanya harus diperhatikan, melainkan juga harus dipatuhi sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku. Indonesia sendiri juga sudah membangun hukum dan kesadaran hukum dalam jangka waktu yang lama.

Namun sampai sekarang sepertinya hasil dari pembangunan hukum di Indonesia masih akan terus mengalami pembangunan dan mungkin juga tidak akan selesai. Pembangunan hukum di Indonesia juga masih belum dilandasi dengan adanya evaluasi yang bersifat mendalam yang dilakukan oleh para ahli maupun pihak terkait yang memiliki wewenang dan kemampuan di bidangnya masing-masing.

Contoh Politik Mempengaruhi Hukum

Dewasa ini, hukum sudah dipandang bukan hanya sebagai suatu entitias yang berdiri sendiri. Hukum yang dibuat dan diterapkan harus dapat berinterkasi dengan entitas yang lainnya dengan tujuan agar bisa mengadopsi urusan atau kepentingan yang dimiliki oleh masyarakat. Maka dari itu, tidak mengherankan memang jika pada akhirnya hukum harus berinteraksi dengan politik.

Berdasarkan keterangan dari Prof. Mahmud MD, terjadi pengaruh yang cukup signifikan terkait pengaturan atau konfigurasi politik pada hukum yang ada di Indonesia. Mayoritas produk hukum yang lahir tidak lepas dari adanya kooptasi kekuasaan. Hal ini berdampak pada pembuatan dan penerapan undang-undang yang kemudian akan menyebabkan substansi dari hukum itu sendiri menjadi kurang objektif.

Artinya, pengaruh politik bukan hanya merambah pada proses pembuatan hukum saja. Pengaruh politik ternyata juga menyentuh ranah penerapan hukum-hukum tersebut. Sepertinya memang kemandirian yang dimiliki oleh lembaga peradian sepertinya hanya isapan jempol belaka karena politik semakin lama memang sudah semakin merambha ke semua celah dan lubang yang bisa dimasuki.

Salah satu contoh dari politik yang mempengaruhi hukum adalah hukum yang terkait dengan kasus korupsi yang menjerat pejabat negara, seperti DPR. Terkadang hukum atau lembaga peradian masih enggan melakukan eksekusi terhadap pelaku pelanggaran tersebut, padahal bukti sudah dikeluarkan dan memang secara jelas bahwa yang bersangkutan telah melakukan kesalahan.

Belum lagi kurang adanya tindakan untuk memproses pelaku secara lebih kompleks menjadi hal lainnya yang bersfat diskriminatif. Bahkan hingga sekarang, penerapan hukum di Indonesia sepertinya masih belum bisa lepas dari yang namanya pengaruh politik. Hukum yang diterapkan lebih condong mengadili orang-orang tanpa kekuasaan dan jabatan dibandingkan dengan memberikan hukuman terhadap orang-orang yang memang sudah terbukti melanggar.

Demikian informasi yang bisa kami sampikan kepada Anda semuanya terkait apa yang menjadi conto politik mempengaruhi hukum. Kesimpulannya, sistem ini tidak bisa lepas dari yang namanya politik. Bisa saja hukum yang diterapkan bisa berubah kapan saja karena kepentingan politik. Semoga informasi ini bermanfaat.