Bentuk-bentuk Perang Dingin yang Dilakukan Amerika dan Uni Soviet

Pernahkah anda mendengarkan soal perang dunia? Tentunya perang tersebut merupakan kejadian paling mengerikan yang pernah dilakukan oleh sekelompok manusia terhadap manusia lainnya. Banyak negara saling berlomba-lomba untuk merebut. Banyak negara berlomba-lomba untuk mencari kekayaan dan menindas musuhnya dengan berbagai macam cara. Perang dunia juga tidak terjadi begitu saja. Tentunya ada pemicu-pemicu tertentu yang akhirnya bisa berperan sebagai proses terjadinya Perang Dunia 1 yang sangat mengerikan bagi masyarakat dunia. Beberapa hak tadi seringkali dianggap sebagai sebab umum dan khusus Perang Dunia 1 dan sebagai akar dari permulaan mengapa perang dunia ini bisa terjadi. Padahal, bila dipirkan kembali,  akibat Perang Dunia 1 justru lebih mengerikan dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan dari peperangan tersebut. Perang Dunia memiliki beberapa peperangan yang terkandung di dalamnya, salah satu yang terkenal adalah adanya Perang Dingin.

Perang Dingin merupakan sebuah peperangan yang terjadi diantara dua kekuatan besar yang saling berselisih. Dua kekuatan besar tadi adalah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Keduanya memiliki banyak sekali perbedaan yang ada, termasuk di dalamnya adalah ideologi yang juga sangat bertolak belakang. Banyak sekali spekulasi mengenai apa yang menjadi penyebab terjadinya Perang Dingin, dan pertanyaan tersebut berhasil dijawab dengan fakta dari akhir Perang Dingin. Untung saja, ada faktor yang menandai berakhirnya Perang Dingin yang bisa menghentikan peperangan tersebut sekali lagi. Lalu bila kita melihat pada peperangan tersebut, apakah dalam Perang Dingin peperangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet hanya peperangan dalam medan perang saja? Untuk mengetahui hal tersebut, kami sajikan informasi untuk anda mengenai bentuk-bentuk perang dingin yang dilakukan oleh kedua belah pihak.

1. Bidang Ekonomi

Salah satu bentuk-bentuk perang dingin yang selalu dilakukan oleh kedua pihak saat itu adalah pada bidang ekonomi. Peperangan tidak hanya bentuk persaiangan persenjataan saja, namun juga menyangkut berbagai bidang pada kenegaraan yang saling terhubung satu sama lain. Kita ambil contoh yang pertama ini pada bidang ekonomi.

Untuk memprovide atau mendukung militer dengan adanya angkatan bersenjata terbaik di dunia  atau personel militer terbaik di dunia maka diperlukan suatu dana yang akan digunakan untuk investasi pada persenjataan, perkembangan sumber daya manusia, atau juga sebagai pengembangan teknologi militer lewat satelit, pesawat tanpa awak, drone mata-mata, dan bentuk instrumen lainnya yang dapat digunakan dan sangat berguna pada saat peperangan terjadi.

Nah, persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet ini sama-sama bertopeng sosial, yaotu menyumbangkan sejumlah uang untuk pengembangan negara, padahal di belakangnya ada taktik untuk saling membendung pengaruh ideologi dari pihak lawan.

Sebagai contoh, usaha-usaha yang dilakukan Amerika Serikat semua berfokus kepada sumbangan ekonomi lewat beberapa “bantuan” seperti Marshal Plan yang ditujukan untuk negara Eropa Barat, lalu ada Truman yang diberikan kepada Turki, Jepang, dan Yunani, lalu yang terakhir adalah MSA yang diberikan kepada negara-negara Asia. Uni Soviet juga melakukan hal yang serupa dengan Molotov Plan nya yang terkenal.

2. Bidang Politik

Melihat adanya perkembangan politik masa Demokrasi Liberal dan kekuatan politik di berbagai belahan dunia, seperti pada kekuatan politik di Indonesia di negara kita ini, hubungan politik memang perlu dilakukan untuk menjalin adanya hubungan yang baik antara satu negara dengan negara lainnya. Pemanfaatan sektor ini juga dilakukan dalam rangka perang dingin ini.

Kedua pihak saling melaksanakan pembentukan organisasi-organisasi dalam rangka kerja sama dengan negara lainnya agar bisa memperoleh dukungan yang kuat apabila peperangan tadi benar-benar terjadi. Di sini, Amerika dan Uni Soviet juga sama-sama mengimbangi satu sama lain dengan berbagai organisasi yang dibentuknya dengan negara-negara lain yang tertarik dengan hal ini.

Langkah yang dilakukan oleh Amerika Serikat adalah dengan menggabungkan kekuatannya dengan negara-negara lainnya yang dirasa memiliki potensi besar sebagai pendukung dalam perang dingin ini. Amerika mendirikan beberapa organisasi seperti Nato yang beranggotakan beberapa negara Eropa Barat, lalu ada CENTO yang merupakan gabungan kekuatan Amerika Serikat dan Timur Tengah, SEATO kerjasama Amerika dengan Asia, dan akhirnya ada ANZUs yaitu kerja sama yang dirikan oleh Amerika Serikat, Selandia Baru, dan juga Australia.

Untuk bisa mengimbangi kekuatan gabungan Amerika Serikat, Uni Soviet tentunya tidak tinggal diam. Negara tersebut juga membentuk Pakta Warsawa yang menyatukan negara-negara komunis dibawah kepemimpinan Uni Soviet. Negara-negara tersebut adalah Polandia, Cekoslovakia, Cina, Jerman Timur, dan juga Rumania.

Yang jelas kerja sama tadi mayoritas dikarenakan oleh persamaan dari segi macam macam ideologi dalam pemerintahan dan tentunya sistem pemeritahan, seperti contohnya adalah gaya kepemimpinan otoriter.

3. Bidang Teknologi

Apabila persaingan dalam bidang ekonomi dan politik belum cukup, masih ada bidang-bidang lain yang akan kita bahas pada pembahasan kali ini. Contoh bidang yang lain adalah bidang teknologi. Seperti yang kita tahu, teknologi itu akan terus berkembang mengikuti arus perkembangan zaman. Barangsiapa yang tidak mengkitui perkembangan teknologi, maka ia akan hanyut dibawa oleh arus perkembangan zaman, sehingga bisa dikatakan sebagai suatu kaum yang kuno.

[AdSense-B]

Nah, guna teknologisudah jelas bagi manusia, untuk bisa membantu berbagai hal dalam kehidupan manusia, termasuk komunikasi dan pekerjaan di dalamnya. Namun apakah fungsi dari adanya perkembangan teknologi bagi kedua pihak yang berselisih ini? Jawabannya cukup simple, untuk meningkatkan pamor negara. Apabila negara terlihat maju, tentunya banyak negara lain yang akan tertarik untuk bekerja sama bukan?

Pada saat itu, sedang gencar-gencarnya berbagai eksperimen dilakukan untuk mengembangan teknologi roket untuk bisa mencapai ruang angkasa. Amerika Serikat mengambil langkah awal dengan membentuk Roket Apollo dan juga Vanguard. Roket Apollo berhasil mencapai permukaan bulan pertama kalinya di dunia, beserta dengan awak nya yang terkenal, Neil Armstrong pada sekitar tahun 1962.

Uni Soviet juga tidak mau ketinggalan. Negara tersebut juga memamerkan roket buatannnya dengan nama Sputnik. Roket tersebut berhasil memutari planet bumi untuk pertama kalinya di dunia, dengan astronotnya yang juga terkenal, Yuri Gagarin.

4. Bidang Militer

Persaingan dalam bidang militer juga tentunya dilakukan oleh kedua negara ini. Kedua negara saling memperkuat militernya dalam bentuk “perlombaan” pembangunan dalam sektor persenjataan, perkapalan, dan juga tentunya supply persenjataan pada negara-negara sekutu. Amerika Serikat dan Uni Sovie saling mengembangkan teknologi persenjataan yang memiliki dampak teknologi persenjataan, termasuk di dalamnya adalah ancaman persenjataan nuklir.

Yang kita tahu, dampak nuklir terhadap lingkungan sangatlah buruk. Dan senjata itu sangatlah berbahaya, anda dapat melihar referensinya pada bahaya perang nuklir. Sleian itu, Amerika Serikat juga mengembangkan badan intelejennya atau agen rahasia dengan nama CIA.CIA sendiri bersaing dengan gerakan mata-mata Uni Soviet dengan nama KGB.

[AdSense-C]

Itulah tadi beberapa bentuk-bentuk perang dingin yang terjadi selama peperangan yang mengerikan tersebut terjadi. Dari kesemua bentuk, manakah yang menurut anda patut diwaspadai oleh seluruh masyarakat dunia?

Yang jelas, menurut kami yang paling mengerikan sekaligus memberikan dampak kehancuran yang nyata adalah apabila perang nuklir benar-benar terjadi. Bisa dipastikan kehidupan manusia akan hancur secara perlahan apabila perang tersebut terjadi.