3 Alasan Palestina Tidak Masuk PBB Paling Logis

Palestina merupakan salah satu negara yang sedang memperjuangkan kedaulatannya di tengah invasi para tentara Zionis Israel yang berupaya untuk menguasai wilayah mereka dan menjadi tujuan israel menghancurkan masjidil aqsha . Konflik antara Palestina dan Israel menjadi salah satu konflik yang menyita perhatian dunia. Konflik antar kedua negara yang sudah berlangsung sejak konflik antara bangsa Arab dan Yahudi. Sejak Tahun 1967 konflik antar kedua negara kian intens terjadi, tentu lamanya waktu konflik membuat jumlah korban yang berjatuhan juga dalam jumlah yang banyak.

Bisa dikatakan, bahwa perdamaiam antar kedua negara masih sangat jauh, padahal tentunya kita berharap bahwa konflik ini akan segera berakhir. Namun, faktanya justru beberapa saat lalu konflik antar keduanya semakin mencekam dan terjadi situasi yang menegangkan sebagaimana latar belakang konflik israel  palestina . Hal tersebut tidak lain disebabkan oleh klaim Yerusalem yang dijadikan sebagai ibu kota Israel. Klaim ini tidak lain keluar dari statement presiden Trump yang merupakan Presiden Amerika Serikat sekutu Israel.

Hal ini membuat ribuan warga Palestina melakukan aksi demonstran besar-besaran. Aksi ini kemudian memicu jatuhnya banyak korban sebagaimana alasan israel menutup masjid Al-aqsa , salah satunya adalah Rajjan, seorang gadis berusia 21 Tahun yang merupakan paramedis Palestina harus menghembuskan nafas terkahir akibat tertembak pada bagian dadanya oleh salah satu pasukan zionis sebagai pasukan intel terhebat di dunia . Menjadi bukti kekejaman israel terhadap wanita palestina. Beberapa hal diatas kemudian menarik perhatian bagi organisasi perdamaian dunia yang tidak lain adalah PBB. PBB sendiri memiliki peran aktif yang dalam menjadi mediator dalam upaya mendamaikan Israel dan Palestina.

Konflik ini menyisakan sebuah fakta yang mungkin tidak banyak diketahui banyak orang. Sebab aktifnya PBB dalam upaya perdamaian Israel dan Palestina, menghadirkan fakta bahwa Palestina sendiri bukanlah anggota dari PBB. Tentunya hal ini cukup membuat kita bertanya-tanya, padahal saat ini Palestina tengah mengusahakan agar dapat menjadi angota tetap PBB. Bisa jadi hal berikut ini merupakan 3 Alasan Palestina Tidak Masuk PBB paling logis. [AdSense-B]

1. Belum Mendapat Pengakuan Kedaulatan Dari Beberapa Negara

Salah satu syarat untuk dapat masuk dan menjadi anggota tetap PBB adalah mendapatkan persetujuan dari minimal 9 anggota Dewan Keamanan PBB yang berjumlah 15 negara. Anggota dewan kemanan PBB tendiri dati 5 negara sebagai anggota tetap dan 10 negara yang akan ditunjuk dengan masa kerja 10 tahun sebagai anggota dewan keamanan tidak tetap. Adapun lima anggota tetap dewan keamanan PBB adalah Republik Rakyat China, Prancis, Britania Raya, Rusia dan Amerika  Serikat. Tepat pada tahun ini Indonesia berhasil terpilih menjadi salah satu Anggota tidak tetap dewan keamanan PBB denga merai dukungan 144 dari 190 suara.

Pada faktanya negara Britania Raya dan Prancis menjadi dua negara yang tidak memiliki hubungan bilateral dengan Palestina. Hal ini semakin menegaskan bahwa kedua negara tersebut belum memberikan pengakuan penuh terhadap eksistensi negara Israel. Tentu saja hal ini menjadinpengaruh yang signifikan terhadap masuknya Palestina sebagai anggota tetap PBB. Kondisi diatas tentu dianggap sebagai kendala dan merupakan salah satu alasan utama Palestina tidak masuk PBB.

Palestina sendiri telah menyusun langkah-langkah strategis dalam upaya untuk bisa mendapat pengakuan sebagai anggota tetap PBB. Meskipun hal ini dianggap tidak mudah, namun Palestina sendiri telah melakukan beberapa langkah strategis salah satunya adalah menemui sekertaris dewan keamanan PBB Ban Ki Moon. Tentunya ini menjadi upaya Palestina untuk mendapat pengakuan kedaulatan dan eksistensinya di dunia internasional.

2. Adanya Israel dan Amerika Serikat dalam Keanggotaan PBB

Israel sendiri merupakan anggota  PBB yang telah tercacat keanggotaannya sejak 11 Mei 1949. Tentunya keberadaan Israel dalam PBB menjadi salah satu alasan mengapa Palestina tidak masuk PBB. Sebab Konflik antara Israel dan Palestina didasari oleh Israel yang tidak mengakuai kedaulatan Palestina, sebaliknya Palestina juga tidak mengakui Kedaulatan israel yang di cap merebut wilayah yang awalnya milik Palestina. Keberadaan Israel tentunya menghambat masuknya Palestina kedalam anggota PBB.

Selain itu juga Amerika Serikat yang merupakan anggota tetap dewan keamanan PBB memberikan pengaruh terhadap diakuinya Palestina sebagai anggota PBB. Sebab, sudah bukan menjadi rahasia bahwa Amerika selalu menjadi tameng bagi Israel sebagaimana alasan amerika melindungi israel . Hubungan mesra antara Amerika dan Israel tentu membuat Amerika akan menggunakan berbagai cara dalam menghalangi masuknya Palestina sebagai anggota PBB. Baik Israel dan Amerika Serikat selalu melakukan langkah pencegahan agar bisa membuat Palestina tidak masuk sebagai anggota PBB. [AdSense-C]

3. Hak Veto Amerika Serikat 

Hak veto adalah suara negatif yang memungkinkan lima anggota tetap untuk mencegah adopsi resolusi Dewan Keamanan yang substantif. Setiap anggota Dewan memiliki satu suara, namun hanya lima anggota tetap memiliki hak veto. Sepanjang sejarah keanggotaan Amerika Seikat sebagai dewan keamanan tetap PBB tercacat bahwa sudah 43 kali Hak veto digunakan Amerika untuk melindungi dan membela Israel. Terang saja penggunaan hak veto oleh Amerika Serikat ini membuat PBB sulit memberikan  sanksi terhadap berbagai tindakan Israel di Palestina.

Hal yang sama juga berlaku saat Palestina hendak masuk sebagai Anggota PBB. Amerika serika bahkan sudha berencana untuk menggunakan hak vetonya. Tentu saja hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Palestina tidak masuk anggota PBB. Padahal jika anda amati, bendera Palestina berkibar dengan gagahnya pada markas besar PBB di kota New York Amerika Serikat. Ironis memang, disaat mayoritas besar anggota PBB mendukung upaya Palestina masuk sebagai anggota PBB. Israel dan Amerika Serikat mati-matian menjegal langkah Palestina ini.

Tidak dipungkiri keberadaan Israel dan Amerika Serikat menjadi salah satu alasan Palestina tidak masuk PBB. Terkait konflik Israel dan Palestina, veto yang digunakan AS pertama kali digunakan pada Pada tahun 1983, Washington memveto sebuah rancangan resolusi yang mengecam pembantaian pengungsi Palestina di kamp Sabra dan Shatila di Lebanon. AS juga telah melindungi Israel saat rancangan resolusi mengecam pelanggaran kesucian Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, pengambilalihan tanah Palestina, serta tindakan keras dan represif Israel terhadap warga Palestina.

Baru-baru ini Amerika Serikat juga memveto terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB putusan Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan Mengajak seluruh negara yang memiliki kedutaan besar di Tel Avev ibukota Israel sebelumnya segera memindahkannya ke Yerusalem. Keputusan Donald Trump ini dianggap malah memperburuk dan semakin meningkatkan tensi konflik antara Israel dan Palestina. Terbukti usai staetement dan keputusan AS memindahkan kedubesnya. Demostrasu besar-besaran terjadi di perbatasan Gaza sehingga menyebabkan situasi ruauh dan jatuhnya banyak korban jiwa.

3 Alasan Palestina Tidak Masuk PBB paling logis. Tentunya menjadi warna tersendiri dalam konflik antara Israel dan Palestina serta menjadi alasan dibalik kenapa israel ingin menguasai palestina . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.