4 Macam Macam Ideologi dalam Pemerintahan Wajib Diketahui

Ideologi adalah suatu jenis komprehensif dari ide ide, kepercayaan secara normative, baik secara sadar atau tidak sadar yang dimiliki oleh suatu individu atau masyarakat tertentu. David D Minar mendeskripsikan bagaimana ideologi biasa digunakan dalam kehidupan manusia :

1. Ideologi digunakan sebagai kumpulan dari berbagai ide ide tertentu dengan konten tertentu yang biasanya bersifat normative
2. Ideologi sebagai bentuk struktur internal logis yang dimiliki oleh ide ide
3. Ideologi juga berperan dimana seorang individu melakukan interaksi social dengan masyarakatnya
4. Ideologi juga digunakan sebagai perannya dalam struktur suatu organisasi
5. Ideologi dari maknanya dapat bersifat persuasive
6. Ideologi sebagai dasar dari interaksi social

Karakter dari Ideologi

Menurut Willard A. Mullins, sebuah ideologi harus memiliki 4 jenis karakter sebagai berikut :

• Ideologi harus memiliki kekuatan diatas kognisi
• Ideologi harus mampu menjadi petunjuk atas evaluasi yang ada
• Ideologi harus dapat memberikan jalan atau solusi dari aksi aksi yang dilakukan
• Ideologi harus bersifat koheren secara logika

Perbedaan ideologi di beberapa negara dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya konflik dan gesekan yang berkepanjangan. Perbedaan ideologi ini juga menjadi salah satu penyebab perang vietnam dan amerika. Perang yang terjadi karena adanya macam macam jenis ideologi ini memiliki dampak yang tidak sedikit dan sebentar.  dampak perang vietnam bagi vietnam juga dapat anda pelajari untuk lebih jelasnya.

Macam Macam Ideologi Dalam Pemerintahan

Ideologi yang ada biasanya lebih bersifat politik dan digunakan oleh pemerintahan dan masyarakat untuk menjadi suatu system yang lebih tertata dan terorganisir. Para pakar secara umum membedakan ideologi politik menjadi 5 jenis yaitu sebagai berikut :

• Anarkisme
• Absolutisme
• Liberalisme
• Konservatisme

Kelima jenis ideologi politik ini kebanyakan bersifat eksklusif. Dengan kata lain, sebuah pemerintahan liberal biasanya tidak akan menganut paham sosialisme, begitu juga dengan pemimpin yang menganut keyakinan absolutism biasanya tidak menyetujui paham paham liberalism. Kelima macam macam jenis ideologi ini memiliki peranan yang sangat penting dalam sejarah kebudayaan manusia dalam pembentukan system pemerintahan dan juga pergerakan yang bersifat politik.

• Anarkisme

Ideologi Anarkisme adalah kepercayaan bahwa system pemerintahan terbaik adalah dengan tidak adanya system pemerintahan. Ideologi atau kepercayaan ini meyakini bahwa segala sesuatu yang menyangkut pemerintah bersifat repressive dan oleh karena itu harus tidak diadakan. Ideologi yang hampir sama dengan anarkisme adalah ideologi yang bernama nihilism. Nihilisme adalah suatu ideologi yang meyakini bahwa segala sesuatunya termasuk di dalamnya adalah pemerintahan dan juga masyarakatnya harus dihancurkan dalam jangka waktu berkala untuk membentuk suatu yang baru.

Nihilisme seringnya dikategorikan sebagai penolakan konsep moral moral tradisional yang seringnya berkaitan dengan kekerasan dan juga terror. Keduanya, baik anarchism dan juga nihilism pernah dikaitkan dengan sosialisme karena banyaknya para penganut kedua ideologi ini mendukung keputusan keputusan para sosialis untuk revolusi dan juga penggantian system pemerintahan secara menyeluruh beserta masyarakatnya.

• Absolutisme

Dulunya, kebanyakan dari sejarah peradaban barat didominasi oleh ideologi absolutisme. Ideologi absolutism adalah kepercayaan bahwa seorang pemimpin haruslah seorang single ruler, yang memiliki kekuasaan dan kekuatan di segala sisi pemerintahan dan juga masyarakatnya. Biasanya pemimpin absolute akan memiliki gelar tersendri, seperti chieftain, king, shah, pharaoh, emperor, sultan dan prince.

[AdSense-B]

Di beberapa kebudayaan, seorang pemimpin absolut dianggap sebagai representasi dari Tuhan di tubuh manusia. Dengan kata lain, Tuhan telah memilih pemimpin tersebut untuk memimpin pemerintahan secara keseluruhan dan hak yang dimiliki oleh pemimpin tersebut bersifat absolute karena berasal dari Tuhan. Sebagai hasilnya, banyak kebudayaan yang menganut system pemerintahan absolute menjalankan bentuk bentuk praktek caesaropapism. Caesaropapism adalah kepercayaan bahwa seorang pemimpin memiliki kekuatan baik dari sisi pemerintahan dan sisi kewenangan secara religious.

• Liberalisme

Sekitar awal tahun 1500 dan sekitar 200 juta tahun setelahnya, masa modern awal di dunia barat mengalami berbagai jenis perubahan yang secara tidak langsung membentuk jenis ideologi baru. Penemuan benua Amerika, mulai munculnya kepercayaan Protestan di beberapa wilayah tertentu, dan awal terbentuknya ekonomi pasar bebas dan juga fase fase awal revolusi ilmiah secara fundamental yang ada di Eropa, masyarakat mulai berpikir dengan cara yang berbeda untuk beradaptasi dengan perubahan perubahan tersebut.

Bisa dibilang bahwa, bagian yang paling penting dari ide baru dari perubahan tersebut adalah ideologi liberalisme (yang juga dikenal dengan liberalism klasik). Jenis liberalism ini dimulai awalnya di Inggris pada sekitar tahun 1600-an, dan ideologi ini berbeda dengan jenis liberalisme yang ada di Amerika. Liberalisme klasik berkembang ketika beberapa pemikir ulung seperti John Locke mulai mempertimbangkan kembali mengenai hubungan antara suatu individu dengan masyarakatnya, begitu juga mengenai perkembangan teori teori mengenai hak dan kewajiban individu tersebut. Ide ide yang terbentuk tersebut masih dipakai dalam banyak system politik di zaman ini.

Beberapa karakter dari liberalisme itu sendiri adalah :

• Individualisme – bahwa kepentingan individu juga merupakan prioritas di atas kepentingan golongan
• Kebebasan – seorang individu memiliki hak untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. Kebebasan ini tidak bersifat absolute, dan beberapa perilaku tertentu seperti pembunuhan dan penyimpangan lain tetap dilarang. Kebebasan dalam beragama adalah salah satu masalah yang diangkat pada ideologi liberalism, karena pemerintahan tertentu pada zaman tersebut biasanya sangat berhubungan erat dengan agama agama tertentu.
• Kesetaraan – kesetaraan yang dimaksud disini adalah bahwa tidak ada seorang individu pun yang secara moral atau politik berada di atas orang lain. Dengan kata lain, system hirarki ditolak dalam ideologi liberalism. [AdSense-C]
• Rasionalisme – manusia mampu untuk berfikir secara logis dan juga rasional. Logika dan rasionalisme dalam berfikir mampu untuk menyelesaikan masalah sehari hari
• Progress – Tradisi sebaiknya tidak dilestarikan kecuali mereka membawa nilai nilai tertentu. Ide ide baru dianggap lebih bermanfaat karena dapat membantu masyarakat untuk berkembang dari berbagai sisi, seperti pada sisi sains, ekonomi dan juga sisi social.
• Pasar bebas – liberalism dan kapitalisme berjalan Bersama. Para penganut liberalism mendukung adanya pasar bebas karena itu adalah salah satu cara mudah untuk mencapai kekayaan, tidak seperti pada system ekonomi tradisional yang seringnya memiliki regulasi regulasi berkepanjangan dan juga batasan mengenai pekerjaan apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang individu.

• Konservatisme

Konservatisme dimulai sebagai reaksi melawan ide ide liberal yang mulai mendominasi wilaah Eropa ketika revolusi Prancis terjadi sekitar akhir abad ke 18. Jenis ideologi konservatisme ini berbeda dengan jenis ideologi konservatisme yang dianut oleh Amerika. Edmund Burke, seorang anggota parlemen Inggris menyerang para penganut liberalism karena beberapa alasan tertentu. Beberapa alas an yang disebutkan adalah karena liberalisme menghancurkan tradisi, dengan secara tiba tiba ingin menghilangkan nilai nilai nenek moyang dan menggantinya dengan yang baru. Liberalisme dan kapitalisme dianggap menyerang institusi insititusi tradisional dan kepercayaan tradisional secara membabi buta.

Demikian artikel mengenai macam macam ideologi dalam pemerintahan, semoga informasi dalam artikel ini dapat bermanfaat.