4 Proses Terjadinya Perang Dunia 1 Berdasarkan Fakta Sejarah

Perang Dunia I dimulai karena terbunuhnya Franz Fedinand, putra mahkota Austria ketika sedang berkunjung ke Bosnia. Maksud kunjungannya adalah untuk melihat dari dekat latihan perang di daerah Bosnia. Peristiwa ini menimbulkan kemarahan Austria, dan meminta Serbia untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Kemudian Austria mengirimkan pasukannya menyerbu Serbia. Akhirnya pecah perang antara Austria dan Serbia.
Peperangan yang semula antara dua negara tersebut, akhirnya meluas ke negara-negara Eropa lainnya dengan menggabungkan diri ke kubu masing-masing. Meluasnya perang tersebut mengakibatkan mulai terjadinya Perang Dunia I sebagaimana penyebab perang asia timur raya  .

Perang dunia 1 menjadi sebuah tragedi kemanusiaan yang tidak akan pernah terlupakan sebagaimana keajaiban perang afghanistan . Sekaligus melibatkan banyak negara ikut serta dalam perang. Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah. Lebih dari 9 juta prajurit gugir di medan perang, terutama akibat kemajuan teknologi yang meningkatkan tingkat mematikannya suatu senjata tanpa mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau mobilitas.

Perang Dunia I menjadi konflik paling mematikan keenam dalam sejarah dunia sebagaimana juga latar belakang perang afghanistan dan latar belakang perang arab israel  , sehingga membuka jalan untuk berbagai perubahan politik seperti revolusi di beberapa negara yang terlibat. Sebenarnya bagaimanakan asal muasal tragedi kemanusiaan ini bisa terjadi begitu saja. Dan bagaimanakan proses dari awal hingga meletusnya perang dan kemudian perang dapat berakhir. Dalam artikel ini akan dikupas mengenai 4 proses terjadinya perang dunia 1 berdasarkan fakta sejarah. Simak selengkapnya.

1. Kesalahpahaman Antara Jerman dan  Austria-Hungaria

Proses terjadinya perang diawali oleh adanya kesalahpahaman amtara dua kekuatan sentral yakni Jerman dan Austria-Hungaria menyebabkan situasi keduanya semakin memanas. Dimana Jerman berjanji akan menolong Austria-Hungaria untuk menjalankan misi invasi ke Serbia. Serbia dan Austria Hungaria sendiri telah lama berkonflik. Dimulai pada 1914 ketika terjadi kejadian di daerah Balkan. Dimana pada awalnya terjadi perang antara Austria dan Serbia. Pada 1878, Kongres Berlin memutuskan bahwa Serbia diberi kemerdekaan penuh, sedangkan Bosnia dan Herzegovina masih tetap diduduki Austria.

Pemerintah Serbia akan memenuhi sebagian besar tuntutan Austria. Akan tetapi, diikuti dengan tindakan mobilisasi menghadapi perang. Pemerintah Austria menganggap jawaban ultimatum itu tidak memuaskan, dan mengumumkan perang terhadap Serbia pada 28 Juli 1914. Kemudian konflik memuncak saat Pangeran Franz Ferdinand yang merupakan putra mahkota dari kerajaan Austria Hungaria terbunuh oleh seorang pejuang Serbia. Konflik keduanya kian memanas dan menyebabkan Austria Hungaria menyerang Serbia.

Penyerangan tentara Austria-Hungaria menyebabkan kawasan Serbia menjadi semakin tidak kondusif. Perang yang semakin memanas dan berkelanjutan dimenangkan Serbia dan menyebabkan kekecewaan besar bagi Astro-Hungaria. Astro-Hungaria hanya memiliki kekuatan yang terbatas , dan terbagi, belim lagi tidak mendapat bantuan dari Jerman sehingga menyebabkan Astro-Hungaria mengalami kalah. [AdSense-B]

2. Perang Antara Austria dan Serbia Semakin Meluas

Pada akhirnya Perang antara Austria dan Serbia meluas karena  melibatkan sekutu-sekutunya. Serbia mendapat bantuan  dari Rusia dan Prancis, sementara itu, Jerman memihak Austria. Sejumlah aliansi yang dibentuk selama beberapa dasawarsa sebelumnya terguncang, sehingga dalam hitungan minggu semua kekuatan besar terlibat dalam perang; melalui koloni mereka, konflik ini segera menyebar ke seluruh dunia. Sumak juga latar belakang perang teluk 1 , tokoh perang korea dan konflik korea utara dan korea selatan .

3. Pernyataan Saling Perang Antar Negara yang Terlibat dan Pendukungnya

Jerman yang memihak Austria kemudian menyatakan perang terhadap Rusia  pada 1 Agustus 1914 dan Prancis pada 3 Agustus. Inggris membantu Belgia dan Prancis dengan menyatakan perang  terhadap Jerman pada 4 Agustus 1914. Perang Dunia I melibatkan Blok Serikat (allied) dan Blok Sentral (axis). Blok Serikat terdiri atas negara-negara yang tergabung dalam Triple Entente, sedangkan Blok Sentral terdiri atas negara-negara  yang tergabung dalam Triple Alliance.Jerman menghadapi Prancis di front barat dan Rusia di  front timur simak juga penyebab pecahnya korea menjadi dua negara dan dampak positif perang korea bagi indonesia  .

Pada September 1914, Jerman sudah mencapai  Sungai Marne dan mengancam Paris. Namun, rencana ini  gagal. Prancis dapat menahan Jerman di Sungai Marne. Inggris tetap menguasai Selat Inggris dan Rusia bertahan  di Prusia. Pasukan militer kedua belah pihak mengambil  posisi masing-masing dalam parit-parit perlindungan sejauh 78 km dari Laut Utara sampai perbatasan Swiss. Kekuatan angkatan perang Blok Serikat lebih besar  tiga kali lipat daripada kekuatan Blok Sentral. Keadaan  ini mengakibatkan Blok Sentral banyak mengalami kekalahan. [AdSense-C]

4. Keterlibatan Amerika Serikat

Pada Maret 1917, Jerman menenggelamkan 5 kapal dagang dan penumpang Amerika Serikat. Termasuk Kapal Lusitania yang sudah lebih dulu ditenggelamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915. Amerika  yang semula bersikap netral, akhirnya mengumumkan  perang terhadap Jerman pada 10 April 1917. Setelah serangan Jerman di sepanjang front barat tahun 1918, Sekutu memaksa pasukan Jerman mundur dalam serangkaian serangan yang sukses dan pasukan Amerika Serikat mulai memasuki parit.

Bertepatan dengan itu,  Jerman sendiri sedang  bermasalah dengan revolusi. Dimana Di Jerman sendiri malah terjadi pergolakan di dalam negeri yang berasal dari Gerakan komunis di Munich (Jerman). Gerakan komunis tersebut dapat menggulingkan kekaisaran Wilhelm II. Hal ini kemudian membuat Jerman setuju melakukan gencatan senjata pada tanggal 11 November 1918 yang kelak dikenal sebagai hari gencatan senjata sebagaimana penyebab terjadinya perang dingin .

Setelah perang dan pertempuran yang sengit antara dua aliansi. Perang ini berakhir dengan kemenangan di pihak Sekutu. Pada 11 November 1918  Jerman menandatangani perjanjian gencatan senjata. Perang Dunia I berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian VBERSAILLES di Paris (Perancis) pada 28 Juni 1919 oleh Jerman. Pada akhir perang, empat kekuatan imperial besar kekaisaran Jerman, Rusia , Austri-Hongaria, dan Utsmaniyah berakhir. Negara pengganti dua kekaisaran yang disebutkan pertama tadi kehilangan banyak sekali wilayah, sementara dua terakhir bubar sepenuhnya.

Eropa Tengah terpecah menjadi beberapa negara kecil. Negara pengganti dua kekaisaran yang disebutkan pertama tadi kehilangan banyak sekali wilayah, sementara dua terakhir bubar sepenuhnya. Eropa Tengah terpecah menjadi beberapa negara kecil.  dibentuk dengan harapan mencegah konflik seperti ini selanjutnya. Nasionalisme Eropa yang muncul akibat perang dan pembubaran kekaisaran, dampak kekalahan Jerman dan masalah dengan Perjanjian Versailles diyakini menjadi faktor penyebab pecahnya perang dunia II.

Belgia dan Serbia hancur parah, seperti halnya Perancis, dengan 1,4 juta tentara gugur, tidak termasuk korban lainnya. Jerman dan Rusia juga terkena dampak serupa. Pada akhir perang, kelaparan telah menewaskan sekitar 100.000 orang di Lebanon. Perkiraan terbaik untuk jumlah korban tewas akibat Kelaparan Rusia 1921 adalah 5 juta sampai 10 juta orang. Pada tahun 1922, terdapat 4,5 juta sampai 7 juta anak tanpa rumah di Rusia akibat satu dasawarsa kehancuran sejak Perang Dunia I,

Itulah tadi, 4 proses terjadinya perang dunia 1 berdasarkan fakta sejarah. Tentunya merupakan sebiah tragedi kemanusian dalam sejarah yang  tak kan mungkin dilupakan dan akan selalu dikenang. Perang tidak pernah membawa dampak positif dan hanya menimbulkan kehancuran dan pertikaian. Oleh sebab itu, jaga selalu perdamaian yang kini telah tercapai dengan tidak gampang terprovokasi dan saling menghormati serta menghargai. Semoga artikel ini dapat membantu.