Syarat Fisik Masuk TNI AD Untuk Pendaftar

Saat ini telah dibuka berbagai pendaftaran untuk bisa masuk ke dalam instansi-instansi negara seperti kepolisian, atau bahkan untuk masuk ke dalam keanggotaan tentara. Untuk contohnya, anda bisa melihat pada berbagai artikel yang kami buat pada persyaratan masuk TNI AL, syarat masuk TNI Angkatan Laut, dan juga syarat masuk TNI Angkatan Darat Kopassus. Pada masing-masing tersebut ada berbagai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh para pendaftar untuk bisa lulus dan akhirnya bisa mengikuti serangkaian pelatihan sebelum akhirnya bisa benar-benar masuk ke dalam keanggotaan.

Untuk pelajar yang sedang mempersiapkan diri mereka untuk bisa masuk ke dalam keanggotan  entah itu kepolisian atau tentara, terlebih dahulu hal yang mereka siapkan adalah ketegaran hati dan juga latihan fisik, yang bisa dilakukan jauh sebelum waktu pendaftaran. Latihan fisik untuk bisa membiasakan diri dengan berbagai latihan yang berat perlu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk tubuh bisa terbiasa dengan hal tersebut.

Setelah badan sudah mendapatkan latihan yang cukup, maka syarat lain untuk bisa melengkapi persyaratan fisik seperti pada syarat fisik masuk polisi, syarat fisik masuk Polwan, syarat fisik masuk TNI AD adalah syarat akademis. Tentunya untuk bisa masuk ke dalam keanggotaan, para pendaftaran tidak hanya diharuskan untuk memiliki fisik yang mumpuni, namun juga kecerdasan intelektual yang bagus untuk bisa menyikapi hal yang tidak biasa dikala mereka melaksanakan tugas lainnya.

Saat menjalankan tugas, mereka perlu melakukan analisis terhadap apa yang sedang terjadi di sekitar mereka. Untuk itu, kecerdasan intelektal sangat dibutuhkan, dan harus dilengkapi dengan kecerdasan moral dan emosional untuk bisa mengendalikan mereka saat berada pada emosi yang tinggi. Nah, pada artikel ini kita akan membahas lebih detail lagi mengenai syarat fisik masuk TNI AD, yang sekarang dilengkapi dengan persyaratan gigi. Apa maksudnya? Mari kita simak pada artikel berikut.

Tentara Nasional Indonesia

Apa anda sudah tahu apa itu Tentara Nasional Indonesia? Ya, tentu saja kita sudah tidak asing lagi dengan pihak yang sangat berjasa dalam melindugni negara ini dari segala macam ciri ciri agresi militer  dan melaksanakan beberapa upaya preventif untuk bisa mencegah adanya akibat agresi militer bagi Integrasi Nasional. Sejarah lahirnya TNI akan dijelaskan pada bagian berikutnya pada artikel ini, yang jelas, TNI sangat menungjukkan eksistensinya pada saat adanya agresi Belanda. Beberapa saat setelah diproklamasikan kemerdekaan Indonesia, negara ini sempat dilanda berbagai serangan kembali dari pihak sekutu dan Belanda yang berusaha merebut kembali negara Indonesia yang sebenarnya sudah merdeka.

Pada saat itu TNI dan rakyat melakukan perlawanan balik untuk mencegah adanya pengaruh dari penjajah yang lebih besar. Akibat dari perlawanan tersebut, muncullah perlawanan-perlawanan lain di daerah-daerah pada pulau-pulau besar di Indonesia seperti perlawanan Palembang, perlawanan Medan, Bandung, dan juga Manado. TNI pun juga bisa tetap melanjutkan perjuangannya namun dengan melakukan serangan gerilya hasil dari otak jenius Panglima Soedirman. Dan pada akhirnya Belanda akhirnya menyerah dan memutuskan untuk meninggalkan Indonesia pada 27 Desember 1949. Dengan rasa pantang menyerah dan cinta tanah air, gabungan kekuatan dari rakyat Indonesia dan TNI bisa membuat negara Indonesia aman kembali.

[AdSense-B]

Sejarah TNI Angkatan Darat

Tentara Nasional Indonesia bukanlah sebuah kekuatan yang bisa dianggap remeh. TNI bahkan masuk ke dalam daftar negara paling ditakuti di Asia Tenggara dan juga militer yang paling ditakuti di Asia Tenggara, yang berisikan anggota profesional yang mendedikasikan kinerja mereka untuk negara. Bagi anda yang belum tahu, sebenarnya nama TNI sendiri sempat mengalami beberapa perubahan, dimulai dari Badan Keamanan Rakyat. BKR sendiri merupakan kekuatan gabungan dari para pejuang Indonesia, kemudian tentara bentukan Jepang atau Peta dan bentukan Belanda atau KNIL.

Nama BKR sendiri kemudian diganti kembali menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat), lalu TKR juga (Tentara Keselamatan Rakyat), TRI (Tentara Republik Indonesia), dan akhirnya menjadi TNI atau Tentara Nasional Indonesia. Pada awalnya, TNI digabungkan dengan Polri yang melahirkan badan baru dengan nama ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Namun nama tersebut kembali terpecah karena terdapat pemisahan kerja antara tentara dan kepolisian, dan akhirnya nama tersebut kembali lagi menjadi TNI.

Tugas TNI Angkatan Darat

TNI Angkatan Darat, dan seluruh anggota TNI memiliki tugas yang sudah dijelaskan dengan terperinci pada Pasal 7 ayat 1 Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004, mengenai tugas pokok dari TNI adalah menegakkan dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Serta, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman yang dapat mempengaruhi keutuhan bangsa. Jadi bisa dibilang bahwa tugas TNI merupakan hal yang sangat vital bagi negara Indonesia, terutama untuk bisa mencegah atau mengakhiri segala macam konflik seperti penyebab konflik antar agama, penyebab konflik antar ras, penyebab konflik antar suku yang dapat dengan jelas bisa mengancam ketenangan dan juga keutuhan masyarakat di Indonesia.

Tak jarang kita melihat bahwa ada beberapa personil TNI yang diterjunkan masyarakat untuk turut membantu mereka melakukan evakuasi karena bencana alam. Mereka bisa menyediakan tenda atau tempat berteduh untuk para pengungsi, serta membantu menyalurkan bantuan makanan atau obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan banyaknya peran serta yang diberikan oleh TNI kepada kita sebagai masyarakat Indonesia, sudah sepatutnya kita bisa memberika reward kepada mereka dengan rasa percaya dan rasa hormat serta dukungan moral yang dapat kita berikan kepada mereka.

Syarat Fisik Masuk TNI AD

Untuk bisa masuk ke dalam badan yang termasuk dalam militer terkuat di Asia Tenggara dan juga militer terkuat di Asia Tenggara saat ini, sudah sepatutnya ada langkah untuk menyeleksi siapa saja yang bisa masuk kedalam badan tersebut. Untuk itulah diadakan seleksi secara fisik dan seleksi lainnya yang dapat digunakan sebagai tolak ukur pantas atau tidaknya seseorang untuk bisa masuk kedalam keanggotaan TNI. Untuk kali ini kita akan membahas mengenai apa saja syarat fisik untuk bisa masuk kedalam TNI, khususnya Angkatan Darat secara detail. Untuk itu, anda bisa memperhatikan infomasi yang akan kami sampaikan ini dengan seksama dan hati-hati.

1. Tinggi Badan untuk laki-laki minimal 163 cm dan untuk wanita 157cm
2. Pengecekan kelainan pada kaki (kaki O atau X)
3. Kelainan pada kaki tidak boleh lebih dari 4cm
4. Tidak memiliki history patah tulang pada tangan ataupun kaki
5. Diharuskan untuk bisa lolos tes kebugaran yang terdiri dari tes sit up, pull up, push up, dan juga berenang.
6. Tidak memiliki kelainan pada mata

[AdSense-C]

Kesehatan Gigi

Seperti pendaftaran pada kepolisian, untuk pendaftaran TNI juga disertakan penilai terhadap kesehatan gigi, yang mencerminkan kedisiplinan dari para pendaftar. Syarat gigi ini sebenarnya cukup sederhana, dan bisa dipersiapkan jauh hari sebelum hari pengecekan. Berikut adalah hal-hal yang dinilai dalam pengecekan gigi :

1. Susunan gigi rapi
2. Gigi depan tidak terlalu maju (tonggos)
3. Gigi sehat dan tidak berlubang
4. Tidak menggunakan gigi palsu

Itulah tadi beberapa persyaratan fisik yang harus anda penuhi untuk bisa masuk ke dalam keanggotaan TNI Angkatan Darat. Meskpuns sebagian dari syarat fisik masuk TNI AD tadi memang cukup berat, namun seharusnya hal tersebut bisa anda jadikan motivasi untuk bisa memenuhi hal tersebut dengan mempersiapkan diri anda sebelumnya.

Tapi ingat, jangan anda berfokus pada tes fisik saja, karena ada berbagai tes lainnya yang harus anda penuhi juga untuk bisa lolos masuk kedalam keanggotaan AD. Dan setelah lolos masuk, anda masih belum bisa bernapas lega karena ada beberapa latihan berat yang menunggu anda. Jadi, tegar dan tetap berusaha.