Syarat Masuk TNI Angkatan Laut – Tamtama AL, Bintara AL dan Akademi AL

Sebagai warga negara yang baik ingin rasanya kita berbakti pada negara dengan ikut serta dalam program pemerintah. Program pemerintah di sini bisa terbagi atas berbagai bidang, bidang kesehatan, ekonomi, militer, dan sebagainya. Dalam bidang kemiliteran ini salah satu cara untuk kita berperan langsung dalam mendukung negara adalah terjun sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia yang siap melindungi negara. Dalam hal ini kami akan memberi sedikit informasi mengenai pendaftaran salah satu cabang dari TNI yaitu TNI Angkatan Laut yang berperan di kawasan perairan Indonesia. Kami akan membagi sedikit tips tentang apa saja yang sekiranya anda butuhkan untuk mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI AL di dalam daftar syarat masuk TNI Angkatan Laut.

Baca juga :

• Negara Paling Ditakuti di Asia Tenggara
• Urutan Pangkat Militer di Inggris
• Urutan Tentara Terbaik di Dunia
• Angkatan Darat Terkuat di ASEAN
• Militer yang Paling Ditakuti di Asia Tenggara

Sebaga permulaan, kita menuju situs pendaftaran dulu yang mana bisa dikunjungi di http://rekrutmen-tni.mil.id yang mana dalah situs yang memberitahukan tanggal-tanggal penting serta informasi yang tekait dengan pendaftaran Tentara Indonesia seperti TNI AU, AL, AD, dan juga untuk bekerja di mabes TNI. Banyak informasi penting di sana termasuk tanggal dibukanya pendaftaran berikutnya, jadi lebih baik anda pantau terus berita-berita terupdate yang ada di websitu tersebut.

Seperti yang dijelaskan di sana, pendaftaran tidak akan dipungut biaya apapun, jadi anda patut waspada bila anda ditariki dana oleh suatu oknum. Bisa saja anda ditipu. Berjuang dengan halal dan sungguh-sungguh akan menghasilkan rasa yang amat memuaskan bukan? Oke, kit a lanjutkan perbincangan kita tadi mengenai pendaftaran. Kali ini kamu akan membahas lebih lanjut masalah pendaftaran TNI AL, dimana di sini terdapat tiga cabang yaitu Tamtama, Bintara, dan juga Akademi Angkatan Laut. Ketiganya memili perbedaan yang tidak begitu mencolok, yang bisa anda lihat sendiri pada situs di atas. Tata cara ketiganya juga hampir sama, haya sedikit saja perbedaan yang bisa anda temukan antar ketiganya. Langsung saja, untuk pertama akan kita bahas mengani Tamtama

1. Tamtama AL

Tamtama adalah pangkat / kelas terendah, oleh karena itu selalu mendapat posisi terdepan di pasukan tempur. Namun, bagi yang ingin merasakan pengalaman meraih peringkat yang tinggi dari titik terendah dan berjuang menggapainya, ini mungkin salah satu hal yang cocok. Mental dan keterampilan anda akan sangat diuji, dimana anda akan menjadi orang yang jauh lebih baik nantinya. Syarat Masuk TNI Angkatan Laut dari segi Tamtama ini cukup sederhana, seperti :

1. Pendaftar harus peserta Warga Negara Indonesia, pria atau wanita
2. Setia dan Taqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa dan Indonesia
3. Bkan Termasuk Dalam PNS
4. Usia 17 – 22 tahun
5. Ijazah minimal SMP/SLTP dan atau pendidika setingkat
6. Berat Badan Seimbang dan tinggi badan mencapai 163 cm minimal
7. Disertai dengan keterangan baik dengan bukti SKCK dari kepolisian
8. Sehat Rohani dan jasmani, tidak bertato dan tidak juga buta warna atau berkaca mata
9. Belum menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama mengikuti Dikma dan dua tahun setelahnya
10. Bersedia untuk mengikuti ikatan Dinas Pertama selama minimal 5 tahun hingga 10 tahun yang dihitung sejak direkrut sebagai Prajurit Dua/Prada
11. Rela ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia

[AdSense-B]

Itu tadi adalah 11 syarat-syarat umum yang harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai seorang Tamtama. Cukup banyak memang, mengingat pekerjaan ini termasuk dalam pekerjaan yang mudah dalam sistem penyaringannya, apalagi hanya memerlukan ijazah SMP. Selanjutnya ada kelas yang lebih tinggi yaitu Bintara.

Baca juga :

• Penyebab Pelanggaran HAM Vertikal
• Penyebab Perang Yaman
• Faktor Pelanggaran HAM

2. Bintara AL

Bintara sebenarnya ada dua yaitu Bintara yang direkrut melalui publik ( masyarakat luas) atau yang dari Tamtama (naik pangkat). Kita harus tahu dahulu apa pengertian dari Bintara itu sendiri. Bintara sendiri adalah pangkat yang lebh tinggi dari tentara biasa atau kopral. Paling tidak pangkat Binatar ini hanya sedikit dibawah Letnan Dua. Cukup membanggakan apabila anda bisa berhasil untuk mencapai posisi ini, baik dari publik maupun Tamtama sendiri. Adapaun syarat-syarat yang harus anda penuhi apabila ingin menjadi Bintara :

[AdSense-A]

1. Pendaftar harus peserta Warga Negara Indonesia, pria atau wanita
2. Setia dan Taqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa dan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
3. Bukan Termasuk Dalam PNS
4. Usia 17 – 22 tahun
5. Ijazah minimal SMA atau instansi sederajat dengan rata-rata nilai UN minimal 6,0
6. Berat Badan Seimbang dan tinggi badan mencapai 163 cm minimal untuk pria dan 158 cm untuk wanita
7. Disertai dengan keterangan baik dengan bukti SKCK dari kepolisian
8. Sehat Rohani dan jasmani, tidak bertato dan tidak juga buta warna atau berkaca mata
9. Belum menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama mengikuti Dikma dan dua tahun setelahnya
10. Bersedia untuk mengikuti ikatan Dinas Pertama selama minimal 7 tahun hingga 10 tahun dimulai saat dilantik menjadi Sersan Dua
11. Rela ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia

Nah bisa kita perhatikan di sini bahwa persyaratannya memang sedikit lebih tinggi. Terutama mengingat bahwa ijazah minimal yang harus diperoleh adalah SMA, SMK, ataupun instansi terkait yang sederajat. Dengan nilai rata-rata UN minimal 6 pula, itu mungkin bisa sedikit menantang bagi beberapa siswa. Namun dengan banyak  usaha dan jerih payah, itu semua bisa diraih dengan mudah. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah waktu ikatan dinas yang terpaut lebih lama dari Tamtama, yaitu 2 tahun. Selain kedua hal itu, syarat-syarat lainnya tetap sama seperti Tamtama.

Baca juga :

• Penyebab Konflik Sudan Selatan
• Penyebab Konflik Antar Ras
• penyebab konflik Antar Agama

3. Akademi Angkatan Laut

Yang terakhir dari artikel Syarat Masuk TNI Angkatan Laut adalah Akademi Angkatan Laut. Setelah membahas dua grup tadi yaitu Tamtama dan Bintara, ada satu lagi yang perlu dibahas yaitu AAL, Akademi Angkatan Laut. Akademi ini sama halnya dengan sekolah, namun yang ini lebih berfokus untuk mencetak calon-calon perwira TNI di masa depan. Bagi anda yang tertarik mungkin bisa mempertimbangkan syarat-syaratnya antara lain :

1. Pendaftar harus peserta Warga Negara Indonesia, pria atau wanita
2. Setia dan Taqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa dan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
3. Bukan Termasuk Dalam PNS
4. Usia 17 – 22 tahun
5. Ijazah minimal SMA atau MA (bukan SMK) khusus program IPA dan rata-rata UN sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Berat Badan Seimbang dan tinggi badan mencapai 165 cm minimal untuk calon taruna dan 160 cm untuk calon taruni
7. Disertai dengan keterangan baik dengan bukti SKCK dari kepolisian
8. Sehat Rohani dan jasmani, tidak bertato dan tidak juga buta warna atau berkaca mata
9. Belum menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama mengikuti kegiatan Dikma
10. Bersedia untuk mengikuti ikatan Dinas Pertama selama 10 tahun dimulai saat dilantik menjadi Letnan Dua
11. Rela ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia

[AdSense-C]

Semua persyaratan dinilai lebih tinggi dari pada yang lainnya, karena memang AAL diutamakn untuk membentuk perwira-perwira, maka dari itu jangan heran bila kualifikasinya agak menantang. Perlu dicatat bahwa yang diterima hanyalah ijazah SMA atau MA sementara SMK sepertinya terlihat kurang memungkinkan, karena apalagi dikhususkan untuk para siswa yang mengambil jurusan IPA. Ditambah lagi dengan Nilai UAN yang tidak ada ketentuan tetapnya, bisa saja berubah di lain waktu. Dalam kurun waktu 10 tahun mereka juga berkewajiban untuk masuk  dalam Ikatan Dinas Pertama.

Nah itulah beberapa persyaratan yang bisa kami berikan untuk anda, Syarat Masuk TNI Angkatan Laut. Semoga dengan sedikit informasi ini, bisa membantu anda agar lebih sukses dan semangat dalam menjalani ujian Tentara nanti. Bagi adik-adik, semangat ya dan jangan menyerah. Dilengkapi dengan api semangat di hati, apa saja yang ingin kita capai pasti akan berhasil.

Simak Artikel Hukamnas.com lainnya:

• Penyebab Konflik Ambon
• Penyebab konflik Qatar dan Arab
• Penyebab Konflik Rohingya