Categories: Politik

5 Metode Pemenangan Pilkada Paling Efektif

Pilkada menjadi sebuah pesta demokrasi bagi masyarakat daerah untuk bisa memilih figur kepala daerah yang akan memimpin daerah mereka seperti dalam tipe tipe pemilihan umum . Dalam hal ini, setiap keputusan kepala daerah yang terpilih akan berdampak langsung kepada masyarakat yang berada daerah tersebut. Sesuai dengan asas otonomi daerah, dimana daerah di beri kewenangan khusua untuk bisa mengatur dan mengelola daerahnya tersebut. Terlepas dari itu semua pilkada selalu menyita perhatian publik dan tidak jarang membuat situasi politik yang memanas.

Setiap kandidat calon pemimpin daerah akan berlomba untuk dapat memperoleh suara terbanyak dan dinyatakan sebagai pemenang. Melalui Janji kampanye, penyampaian visi dan misi serta ikut aktif dalam kegiatan sosial menjadi salah satu cara untuk menjaring suara pemilih. Pilkada selalu menjadi ajang dimana para kader partai ataupun calon independent berebut kursi kepala daerah simak juga dampak positif golput . Dalam pandangan sosial, kursi kepala daerah ternyata cukup prestisius, dan bisa menjadi batu loncatan dalam karir politik seseorang ke tingkatan yang lebih tinggi.

Dalam pilkada tentu calon kepala daerah dan wakilnya tidak mungkin akan memenangkan pilkada berdua saja seperti dalam sistem pemilu distrik . Tentunya dibutuhkan banyak dukungan didalamnya untuk dapat memenangkan pemilihan ini. Dukungan tersebut dapat mencakup Sumber Daya Manusia (SDM), sumber daya dana dan sembet daya waktu yang harus di kerahkan. Selain itu juga, dengan mensinkronkan sumber daya tersebut dengan metode pemenangan yang tepat maka di harapkan akan memberikan hasil positif dengan kemenangan yang diraih dalam pemilihan. Berikut 5 metode pemenangan pilkada paling efektif dilakukan. Simak selengkapnya.

1. Memilih Sumber Daya Manusia yang Kredible

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur strategis yang dibutuhkan dengan orang dengan jumlah dan kualitas tertentu. SDM yang paling umum dalam pemilu adalah tentunya Timses (Tim Sukses) simak juga sistem pemilu proporsional . SDM ini harus diisi oleh orang-orang yang kredibel dan ahli di bidangnya. Pastikan memilih Timses yang tepat dengan kriteria seperti dibawah ini:

  • Pastikan SDM memiliki kualifikasi yang tepat pada setiap jenjangnya.
  • Tentukan jumlah jenjang SDM dengan lini hingga ke setiap titik TPS tepat.
  • Pastikan bahwa SDM tersebut benar-benar memiliki niatan untuk membantu.
  • Identitas setiap SDM harus benar-benar jelas, hal ini untuk menghindari adanya penyusup yang berasal dari “lawan” politik.
  • Bagi SDM yang bekerja secara full time harus di berikan “kompensasi politik” yang berbeda dengan tenaga sukarela.
  • SDM harus benar benar di hargai seperti pekerja lain di bidangnya.

2. Bermodal Elektabilitas Individu atau Partai Pengusung

Kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi di mata publik biasanya akan memiliki potensi kemenangan yang lebih tinggi di bandingkan kandidat lainnya. Elektabilitas merupakan tingkat keterpilihan yang disesuaikan dengan pilihan. Elektabilitas selalu menjadi bahan pembicaraan menjelang penyelenggaraan pemilu. Berbagai survei dilakukan untuk mengetahui elektabilitas calon kandidat di mata pemilih simak juga akibat konflik sara .

Tokoh atau kandidat yang biasanya memperoleh elektabilitas baik adalah mereka yang sudah lama terjun di kancah politik dan memiliki rekam jejak yang positif. Bukan hanya elektabilitas kandidat yang bisa menjadi metode pemenangan pilkada. Tapi juga elektabilitas partai pendukungnya. Kandidat yang didukung oleh partai besar dengan elektabilitas baik biasnya juga akan mengangkat elektabilitas kandidat tersebut. Meskipun bukan sebuah penilaian pasti, namun survei elektabilitas bisa menunjukkan kriteria figur pemimpin yang potensial untuk memimpin daerah tersebut. [AdSense-B]

3. Penggunaan Sumber Daya Dana yang Efektif dan Efisien

Dana menjadi hal yang vital dalam metode pemenangan pilkada. Dana menjadi faktor dalam terselenggaranya segala operasional bagi kandidat. Termasuk juga kampanye, cetak spanduk, brosur, kalender dan atribut pendukung lainnya. Semua strategi juga disusun berdasarkan kapasitas dana yang tersedia. Sebenarnya bukan terletak pada banyak atau sedikitnya jumlah dana, namun lebih kepada efektifitas penggunaannya dalam pemenangan pilkada simak juga penyebab konflik sara . Oleh karena itu dana yang digunakan haruslah memenuhi point seperti di bawah ini :

  • Dana harus berasal dari sumber yang jelas, sehingga tidak akan menimbulkan masalah dikemudian hari.
  • Dana harus tersedia dengan jumlah dan waktu yang tepat sesuai dengan strategi yang disusun dalam metode pemenangan pilkada.
  • Perhatikan prinsip marginal cost=revenue cost dimana setiap tambahan satu rupiah input harus menghasilkan satu rupiah output yang sepadan.
  • Alokasikan dana dalam bentuk anggaran yang terencana dan terstruktur.
  • Pagu dana yang dikeluarkan harus sesuai dengan penggunaan yang sewajarnya dengan ketentuan yang berlaku.
  • Pastikan bahwa pihak pihak terkait mengetahui jumlah pasti dana yang tersedia dan dapat digunakan dalam berbagai tahap.
  • Prinsip utama adalah tidak menghambur-hamburkan dana untuk kegiatan yang tidak perlu.

4. Menggunakan Visi Misi yang Rasional

Bukan hanya berbekal elektabilitas saja, kandidat calon pemimpin daerah juga harus memiliki visi dan misi yang strategis. Visi dan misi inilah yang akan membuat pemilih semakin yakin untuk memilih anda sebagai pemimpin daerah mereka simak juga contoh konflik antar agama . Pemaparan visi dan misi biasanya dilakukan dalam debat terbuka. Dalam agenda ini setiap kandidat akan menyampaikan visi misi masing masing dihadapan para tim sukses, dan panelis serta biasanya disiarkan secara langsung pada stasiun TV nasional dan lokal agar masyarakat luas dapat menyaksikannya.

Visia dan misi yang disampaikan hendaknya rasional dan strategis dalam mendukung kemajuan daerah yang dipimpin. Karena semakin hari tentu para pemilih kita semakin cerdas. Mereka cenderung tidak lagi gampang di iming-imingi8 janji manis kampanye yang tidak masuk akal. Yang terpenting adalah visi misi yang di sampaikan mampu merangkul setiap golongan untuk bekerja bersama dalam membangun dan memajukam daerah yang dipimpin. [AdSense-C]

5. Efektif dalam Penggunaan Sumber Daya Waktu

Dalam pilkada waktu merupakan hal yang sangat kritis. Waktu dalam pemilihan pilkada berlangsung sangat ketat dalam hitungan dari hari ke hari dan jam ke jam. Setiap menit yang terlewati menjadi sangat penting, karena itulah manajemen waktu sangat penring dilakukan simak juga contoh konflik antar ras . Metode pemenangan harus digunakan pada timing yang tepat sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal. Karena itulah waktu menjadi faktor penting dalam metode pemenangan pilkada.

Rencanakan dan susun setiap waktu sesi kegiatan yang strategis untuk bisa meraup suara dengan tepat. Perencanaan dan penyusunan ini harus dilakukan bersama dengan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya. Biasanya kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 tahun sebelum masa pencalonan. Sehingga saat tiba masa kampanye maka saat itulah perencanaan stategis dapat di eksekusi.

5 metode pemenangan pilkada paling efektif, tentu dapat menjadi panduan bagi para kandidat kepala daerah untuk bisa memenangkan hati rakyat dan mendapatkan perolehan suara tertinggi. Tentunya setiap pemilih memiliki kriteria pemimpin ideal yang berbeda. Namun, tidak menutup kemungkinan penggunaan metode pemanangan yang tepat akan bisa mengantarkan anda kepada kursi jabatan kepala daerah yang prestisius. Semoga artikel imi dapat bermanfaat.

Recent Posts

Inilah 3 Sumber Norma Kesopanan

Norma kesopanan adalah kumpulan dari beragai aturan yang diterapkan di dalam kehidupan masyarakat yang di dalamnya menyangkut cara bertingkat laku…

4 years ago

Contoh Politik Mempengaruhi Hukum dan Pengertiannya

Hukum merupakan seperangkat aturan yang di dalamnya berisi tentang perintah, anjuran, dan juga larangan (termasuk di dalamnya memuat sanksi). Hukum…

4 years ago

Inilah 4 Negara dengan Hukuman Mati Bagi Para Koruptor

Koruptor merupakan seseorang yang melakukan tindakan kejahatan yang besar atau extraordinary crime. Koruptor pada dasarnya merupakan seorang pencuri yang mengambil…

4 years ago

4 Tujuan Norma Agama dalam Kehidupan

Apa saja norma agama? Sebelum itu Anda harus paham terlebih dahulu apa itu norma agama. Norma agama merupakan salah satu…

4 years ago

Inilah 3 Contoh Kasus Pelanggaran HAM Sila Ke 4 di Indonesia

Pelanggaran HAM merupakan salah satu bagian dari contoh pelanggaran nilai nilai pancasila. Kita tahu bahwa pancasila merupakan ideologi bangsa dan…

5 years ago

Inilah 3 Peristiwa Penyimpangan Terhadap Nilai Nilai Pancasila Paling Penting

Apa Anda tahu apa saja peristiwa penyimpangan terhadap nilai nilai pancaila? Ketika membahas tentang penyimpangan yang berkaitan dengan pancaila sudah…

5 years ago