3 Penyebab Palestina Diserang Oleh Israel

Beberapa waktu ini, kita digemparkan dengan kasus dimana Yerusalem yang selama ini kita kenal sebagai ibukota dari negara Palestina, diklaim sebagai ibukota negara Israel oleh presiden Amerika yang baru yaitu Donald Trump. Banyak sekali orang yang mengecam tindakan ini, banyak yang mengira bahwa sikap yang ditunjukkan oleh Trump merupakan tindakan penyelewengan kekuasaan. Banyak juga yang menilai itu adalah salah satu penyebab pelanggaran HAMvertikal dan juga selain itu, hal tersebut merupakan penyebab konflik horizontal karena beberapa masyakarat Israel pun ada yang tidak suka dengan sikap ini, sehingga mereka yang mendukung berkonflik dengan mereka yang setuju dengan Trump.

Peristiwa perseteruan antara Israel dan Palestina memang tidak bisa kita lupakan begitu saja, mengingat saudara kita yang berada di Palestina selalu digempur dengan berbagai serangan yang dilancarkan oleh Israel. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa Israel tega untuk menyerang Palestina? Apakah suatu hal yang melatar belakangi penyerangan yang menyebabkan warga Palestina harus merasakan efek pedih dari ciri-ciri agresi militer itu? Mari kita ulas bersama-sama.

1. Merebut Kota Yerusalem Untuk Sektor Pariwisata

Peperangan ini juga terntunya terjadi akibat dari berbagai penyebab Israel dan Palestina perang dan juga penyebab perang Israel dan Palestina. Perebutan kota Yerusalem tidak hanya sebatas masalah agam saja. Banyak sekali hal yang terdapat di belakangnya. Salah satu contoh, adalah alasan untuk merebut kota dengan alasan ekonomi. Tentunya sudah banyak dari kita yang mengira secara umum bahwa penyebab Israel menyerang Palestina adalah hanya sebatas karena keyakinan mereka yang menyatakan bahwa Yerusalem adalah tanah yang dijanjikan bagi mereka, ternyata tidak. Pemanfaatan Yerusalem merupakan hal yang cukup baik dalam segi ekonomi, mengingat di sana banyak sekali turis asing yang datang hampir tiap harinya untuk beribadah. Dengan datangnya turis, maka pendapatan negara pun bisa meningkat dengan cukup baik. Itulah yang selama ini diincar oleh Israel, karena Yerusalem merupakan kota yang amat menguntungkan bila bisa dimanfaatkan dengan baik.

Upaya untuk memperebutkan kota yang suci ini sayangnya menggunakan cara yang tidak baik, dengan beribu alasan di dalamnya.  Pengendalian konflik sosial pun dilakukan agar tidak ada masyarakat Israel yang berseteru soal ini.Pada akhirnya, masyarakat harus terpaksa mengungsi dari tanah airnya sendiri. Entah itu warga Islam maupun Nasrani yang tinggal di Palestina, semua terkena imbasnya. Apalagi dengan adanya dukungan dari negara adidaya Amerika, maka impian Israel untuk menggunakan kota Yerusalem sebebas mereka bisa dicapai dalam waktu dekat. Dengan kerja sama antara Amerika dan Israel, maka keuntungan dari Israel nanti bisa dibagi rata antara kedua negara tersebut. Banyak sekali perstiwa di dunia seperti latar belakang tragedi Aleppo dan latar belakang konflik Kamboja yang terus menceritakan pada kita bahwa manusia seringkali berseteru karena berbagai hal yang buruk. yang hanya dimulai demi mencari keuntungan saja, seperti ini.

[AdSense-B]

2. Membalas Dendam Kepada Hammas

Selain kejadian tersebut, ada juga latar belakang konflik Suriah yang memiliki penyebab konflik Suriah yang amat merugikan bagi rakyatnya. Mungkin anda pernah mendengar nama Hammas di hidup anda. Ya, orang ini merupakan salh satu orang yang paling dibenci di Amerika Serikat dan kamu Yahudi karene teknik penguasaan wilayah yang menggunakan teknologi roket dan rudal. Tidak hanya roket kecil semata, atau roket kendali manual yang digunakan, namun juga rudal yang daya ledaknya mencapai beberapa ratus kilometer persegi, yang mana bisa menghancurkan hampir sebagian besar wilayah Israel. Fraksi Hammas tadi yang menjadi sumber kebencian rakyat2 Israel selanjutnya, yang mana ingin membalaskan dendam anggota keluarga yang menjadi korban dari rudal Hammas.

Belum lagi anggota perlemen PBB yang juga diisi oleh beberapa orang penting dengan kewarganegaraan yang sama dan juga agama yang sama dengan bangsa Israel yang juga tidak suka dengan kehadiran Palestina, dikarenakan fraksi Hammas yang cukup dominan di sana. Hal itulah yang menjadikan Israel melancarkan serangan balik kepada wilayah Palestina untuk memberikan hukuman balasan kepada siapa saja yang memiliki hubungan dengan Hammas sendiri. Meskipun begtiu, korban yang berjatuhan bahkan tidak mengerti sama sekali atas kejadian yang telah dilakukan oleh fraksi Hammas. Umat nasrani punjuga ikut menjadi korban tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Selain itu, ada juga suatu pergerakan bernama Isis yang mana terbentuk karena asal usul terbentuk ISIS, yang terus menyebarkan teror di seluruh dunia.

[AdSense-A]

3. Histori

Erat kaitannya dengan penyebab konflik Qatar dan juga penyebab konflik Libya, peperangan antara Israel dan Palestina bukanlah konflik yang baru terlahir. Konflik ini pun sudah ada sejak lama sekali, bahkan mulai dari Nabi Sulaiman (Solomon) sekalipun. Peperang anatar kedua kubu Palestina dan Israel tidak bisa dihentikan begitus saja, karena kedua pihak sama-sama menginginkan hak mereka masing-masing.

Mereka pun teguh dengan pikiran sendiri, dan tentunya menolak apa yang menurut mereka tidak benar adanya. Israel yang terus menagih tanah yang dijanjikan kepada bangsanya, menurut kepercayaan mereka. Juga Palestina yang tentunya tidak terima bila diusir dari kampung halaman mereka sendiri. Seperti pergantian gigi, perang ini terus dan terus berlanjut sampai sekarang. Kalau dihitung, umur dari peperangan ini mencapai ribuan tahun, terhitung mulai dari zaman Nabi Daud. Ada beberapa sejarah yang melatar belakangi terjadi peperangan ini seperti yang bisa anda lihat pada latar belakang konflik Israel Palestina.

4. Sejarah Kelam di Masa Lalu

Tentunya banya pihak mengecam tindakan Israel yang terus melakukan penyerangan terhadap negara Palestina. Tapi, ada fakta yang masih belum mereka mengerti. Sejarah yang buruk terukir pada diri maskayarakt Israel yang notabene berkeyakinan Yahudi. Pembantaian umat Yahudi dahulu terus terjadi pada masa peperangan, dan umat Yahudi kala itu terancam kehidupannya, apalagi setelah Hitler berkuasa. Hal ini yang menyebabkan Israel merasa tidak mendapat keadilan dari dunia, dan hanya bisa menuntut apa yang menurut mereka menjadi hak dari bangsa Israel itu sendiri yaitu sebuah tanah yang dijanjikan oleh Tuhan.

Namun ternyata, apa yang menurut mereka Tuhan janjikan merupakan tanah yang sudah ditinggali umat yang mayoritas beragama Islam sejak bertahun-tahun lamanya. Jadi, bangsa Israel berjuang sekuat tenaga untuk bisa mendapat apa yang (menurut mereka) menjadi milik mereka sejak dahulu. Padahal, bangsa Palestina yang menduduki area itu sejak lama tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dalam diri bangsa Israel kala itu.

Keempat sebab dari berbagai macam sebab itulah yang membuat Israel tega untuk melakukan serangan kepada rakyat Palestina. Dari peperangan itu juga berdampak buruk pada masyarakatnya, banyak orang yang menderita karena akibat konflik Palestina dan Israel. Mari kita berdoa, berharap kepada Tuhan agar penderitaan rakyat Palestina bisa diangkat secepatnya, dan diganti dengan kebahagian yang tidak terkira.