5 Penyebab Israel dan Palestina Perang yang Paling Menggemparkan

Masyarakat awam mungkin hingga sekarang masih bingung dan bertanya-tanya, mengapa Israel dan Palestina selalu berperang dan tercipta konflik tiada akhir di antara keduanya. Perperangan yang sudah terjadi sejak lama hingga sekarang ini telah menimbulkan korban nyawa yang tidak sedikit, termasuk kaum wanita, anak-anak dan lansia yang seharusnya menjadi kaum yang dilindungi. Penyebab perang Israel dan Palestina pun sering dicari-cari oleh banyak orang, karena tidak hanya kedua pihak tersebut saja yang merasa gelisah, bahkan seluruh dunia terus gelisah dengan kondisi yang memprihatinkan dari rakyat Palestina yang terus dibayang-bayangi serangan dari Israel.

Sebenarnya penyebab perperangan antara Israel dan Palestina ini tidak jauh beda dengan penyebab konflik Libya dan penyebab konflik Suriah, yaitu penyebab konflik antar agama. Masalah agama memang tidak akan pernah habis dibahas, dan perbedaan ini dapat memicu perperangan besar antar negara hingga melibatkan berbagai negara lain. Sungguh disayangkan memang melihat kondisi rakyat Palestina yang terus dihinggapi rasa cemas dalam setiap aktivitas mereka karena sering diteror dan diserang secara mendadak oleh tentara Israel. Lalu apa yang menyebabkan keduanya selalu dalam kondisi berperang? Penjelasan selengkapnya bisa Anda simak dalam uraian singkat berikut ini.

1. Alasan Politik

Umumnya konflik antar negara disebabkan adanya unsur politik yang menjadi pemicu perperangan besar. Seperti yang kita tahu orang Israel cukup pintar dan ingin memperluas wilayah kekuasaannya sebagai bukti bahwa mereka kuat, berkuasa dan memiliki militer yang tangguh. Cara yang paling mudah adalah dengan menguasai negara-negara terdekat yang dianggap cukup potensial sehingga tidak membutuhkan banyak usaha. Selain itu, hubungan yang baik antara Israel dan Amerika membuat negara adidaya tersebut terus mendukung Israel dengan segala bentuk dukungan. Yerussalem dianggap sebagai kota terbaik untuk dijadikan ibukota negara karena dianggap letaknya cukup strategis untuk menguasai wilayah sekitarnya.

2. Alasan Ekonomi

Kota Yerussalem merupakan kota yang dianggap suci oleh beberapa agama di dunia, dengan begitu kota ini menjadi kota destinasi wisata rohani baik bagi umat muslim maupun kristiani. Kunjungan ini setiap tahunnya dapat menjadi sumber devisa yang sangat besar bagi sebuah negara, dan situasi ini dianggap menjadi alasan Israel ingin menguasai Yerussalem. Israel ingin mendapatkan keuntungan berlimpah dari setiap kunjungan wisata rohani tersebut, karena dana yang mereka dapat bisa dipergunakan untuk mengembangkan kekuasaan dan politik negara, memperkuat sistem militer agar memiliki personel militer terbaik di dunia dan angkatan bersenjata terbaik di dunia.

3. Perebutan Kota Suci

Bukan hanya umat kristiani dan muslim saja yang menganggap Yerussalem sebagai kota suci, umat yahudi pun juga menganggap kota tersebut sebagai kota suci mereka. Dengan begitu Israel ingin mengeluarkan bangunan suci umat kristiani dan umat muslim dari sana dan menguasai wilayah tersebut sendiri. Mereka menganggap Yerussalem sebagai tanah yang dijanjikan bagi bangsa yahudi yang pernah mengalami peristiwa Holocaust yang dipimpin oleh Hitler di Jerman. Hitler sendiri merupakan diktator paling kejam di dunia yang sangat ditakuti pada masa kepemimpinannya. Dengan alasan tersebut Israel berusaha merebut apa yang mereka anggap sebagai hak mereka yaitu menduduki kota suci Yerussalem sebagai kota suci mereka.

4. Alasan Historis

Sekitar delapan abad yang lalu masa kejayaan Islam sedang dipuncaknya dan berhasil menduduki beberapa wilayah potensial seperti Yerussalem dan Palestina. Namun peristiwa tersebut masih menjadi api dendam bagi bangsa barat yang merasa dikalahkan pada masa itu dan terus mencari sekutu untuk merebut kembali dan menguasai barang bersejarah umat Islam di wilayah tersebut. Karena itu Israel dan sekutunya pun berusaha menguasai Yerussalem untuk mengambil kembali apa yang telah dirampas dari mereka dan membuktikan kekuatan mereka di mata dunia.

5. Pembentukan Organisasi HAMAS

Organisasi HAMAS terbentuk sebagai reaksi perlawanan rakyat Palestina yang merasa terancam dengan serangan pihak Israel, dimana orang-orang di organisasi tersebut sangat bersemangat untuk memerdekakan tanah Palestina dari Israel. Namun untuk mengelabui pihak musuh dan melindungi diri, mereka menempatkan warga sipil Palestina di garis depan sehingga tindakan ini dianggap kejam bagi sebagian pihak. Banyak wanita dan anak-anak yang menjadi korban setiap harinya. Meski begitu angka kelahiran di negara ini sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya korban yang berjatuhan tidak menyurutkan jumlah orang yang terus berjuang melindungi Masjid Al-Aqsha hingga titik darah penghabisan. HAMAS memang cukup radikal namun keberadaan mereka terbukti dapat mempertahankan Palestina hingga sekarang sehingga Israel masih belum bisa menguasai Palestina seutuhnya.

Apapun penyebabnya, konflik dan peperangan antara Israel dan Palestina sejak bertahun-tahun lamanya telah menyebabkan banyak sekali korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Seluruh dunia terus berharap dan berdoa agar konflik dari kedua pihak ini dapat diakhiri, meskipun mungkin akan menjadi hal yang sulit terjadi. Kita hanya bisa berdoa agar penyebab Israel dan Palestina ini segera berakhir.