3 Komponen Budaya Politik dan Tipe-Tipenya

Apa saja komponen budaya politik? Budaya politik tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Budaya politik adalah sebuah keyakinan yang melekat pada masyarakat. Setiap masyarakat akan memiliki budaya politik yang tidak sama antara masyarakat yang satu dengan lainnya, misalnya masyarakat umum dengan masyarakat elit.

Ada juga yang mendefinisikan budaya politik sebagai aspek politik yang berasal dari nilai-nilai yang di dalamnya terdiri atas pengetahuan, mitos, adat istiadat, dan juga tahayul. Kesemua unsur ini masih dikenal dan bahkan beberapa diantaranya ada yang masih dipegang tegus hingga sekarang.

Budaya politik tersebut nanti akan memberikan rasionalisasi di dalam menerima maupun juga menolak nilai, kebiasaan, atau norma yang berasal dari luar. Jika ternyata tidak sesuai dengan kebudayaan, adat istiadat, maka tentu akan langsung ditolak. Sebaliknya, jika ternyata sesuai dengan kebudayaan, adat istiadat, maupun hal-hal positif dalam masyarakat tersebut maka hal tersebut akan langsung diterima dan bukan tidak mungkin langsung diterapkan.

Komponen Budaya Politik

1. Orientasi kognitif

Kommponen yang pertama dinamakan orientas kognitif. Orientasi kognitif berhubungan dengan keyakinan seseorang terhadap suatu sistem politik termasuk di dalamnya berbagai atribut. Salah satu contoh yang termasuk ke dalam orientasi kognitif adalah ibu kota negara, lambang negara, dan lain-lain.

2. Orentasi afektif

Orientasi yang kedau ini berkaitan dengan hal-hal yang bersifat emosional antara seseorang dengan budaya politik yang ada di dalam masyarakat dan dilakukan oleh pemerintah.

3. Orientasi evaluatif

Komponen budaya politik yang terakhir dinamakan orientasi evaluatif. Orientasi yang satu ini berkaitan dengan kemampuan maupun kapasitas seseorang berkaitan dengan pemberian nilai yang berkenaan dengan sistem positif di sekitarnya. Orientasi evaluatif ini terjadi pada masyarakat dan ada banyak hal yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mempengaruhinya tersebut antara lain: pendidikan, kondisi masyarakat, latar belakang, pemahaman masyarakat, dan lain-lain.

Tipe-tipe Budaya Politik

Ada beberapa budaya politik berdasarkan sikap yang harus ditunjukkan, diantaranya:

• Budaya politik militan, budaya politik yang tidak dianggap sebagai usaha untuk mencari alternatif yang baik. Namun lebih dipandang sebagai usaha yang menantang dan jahat.
• Budaya politik toleransi, budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah maupun ide yang harus dinilai. Memiliki sikap yang netral terhadap gagasan atau ide orang lain, namun tidak mencurigainya.
• Budaya politik mental absolut, budaya politik ini memiliki nilai yang menganggap suatu hal sempurna dan tidak boleh ada perubahan apapun.
• Budaya politik mental akomodatif, budaya politik yang bersedia menerima masukan maupun menerima apapun yang diangga berharga dan memiliki nilai positif. Ia dapat kritis terhadap dirinya sendiri dan melepaskannya dari tradisi yang nilainya sudah kurang pas dengan perkembangan zaman.

Sementara buaya politik yang berdasarkan orientasi politiknya, yaitu:

• Budaya politik parokial, memiliki tingkat partisipasi yang sangat rendah yang diakibatkan oleh faktor kognitif. Contohnya tingkat pendidikan yang rendah.
• Budaya politik kaula, masyarakat sudah memiliki pemikiran yang maju, baik dari segi sosial atau ekonominya. Namun mereka masih cenderung pasif.
• Budaya politik partisipan, memiliki kesadaran politik sangat tinggi.

Demikian informasi yang sudah kami jelaskan mengenai apa saja yang berkaitan dengan komponen pada budaya politik. Semoga bermanfaat.