7 Ciri Pelanggaran HAM di Indonesia dan Jenisnya

Pada dasarnya setiap manusia pasti mengininkan hak- hanyak sebagai manusia terpenuhi. Namun pada kenyataannya masih sangat sering terjadi berbagai jenis dan ciri pelanggaran HAM di Indonesia yang dilakukan oleh individu atau sebuah kelompok terhadap individu lain. Bisa juga perilaku tersebut dilakukan terhadap atau kelompok tertentu sehingga hak individu dan kelompok tersebut sebagai manusia tidak terpenuhi. Jika sudah begitu mereka sudah mengalami penggaran hak asasi manusia.

Namun perlu diketahui, tidak semua kegiatan yang merugikan individu atau kelompok menjadi jenis dan ciri pelanggaran HAM di Indonesia. Bahkan perlu diketahui bahwa kampanye politik bisa melalakukan pelanggaran HAM. Oleh karena itu perlu Anda mengetahui bagaimana tata cara kampanye yang baik.

Berikut ini adalah beberapa ciri pelanggaran HAM yang termasuk jenis ringan maupun berat.

1.Menindas Serta Mengambil Atau Merampas Hak 

Tindakan nyata seperti penindasan serta merampas hak. Hal ini dapat juga dilakukan oleh pemerintah yang merampas hak rakyat secara otoriter. Hak- hak tersebut dirampas dengan sewenang-wenang sehingga muncul salah satu dari jenis dan ciri pelanggaran HAM di Indonesia.

Dengan melakukan tindakan sewenang – wenang dan mengabaikan apa yang dirasakan oleh rakyat merupakan salah satu ciri ciri pelanggaran HAM. HAM sendiri berarti pemenuhan hak sebagaimana manusia, jika hak hak tersebut dilanggar sudah tentu penindasan tersebut dilakukan secara tidak manusiawi.

2. Memberangus Bahkan Menghilangkan Kemampuan Pers untuk Menyebarkan Berita

Sudah barang tentu manusia menginginkan kebebasan dalam berpendapat, hal tersebut merupakan haknya sebagai manusia dan juga haknya karena yang mengalami tindakan tersebut. Namun seringkali kita temukan banyak sekali penghambatan yang dilakukan kelompok ataupun aparat untuk membatasi pergerakan sebuah organisasi ataupun pendapat seseorang. Banyak contoh kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi tetapi media tidak bisa meliput karena pembatasan secara paksa.

3. Hukum yang ditempatkan di posisi tidak benar atau tidak adli

Permasalahan yang dibicarakan adalah pelanggaran HAM, meskipun begitu masih saja hukum yang mengatur setiap individu malah diperlakukan secara tidak baik dengan cara perlakuan yang tidak adil terhadap pelaksanaan hukum. Banyak negara yang masih mempraktikkan hukum tumpul ke bawah namun tajam ke atas dan hal ini merupakan fenomena yang buruk serta harus segera diperbaiki dari aparat serta rakyat sendiri.

4. Berlaku Otoriter Selaku Pemerintah

Salah satu  hak manusia adalah dapat menentukan pilihannya sendiri tanpa terpengaruh oleh pihak manapun. Namun apa yang terjadi pada saat pemilu membuat semakin miris. Karena faktanya selalu ada pelanggaran dalam sistem pemilihan umum seperti jenis pelanggaran pemilu yang berpotensi menjadi tindak pidana.

5. Melakukan Penindasan, Kekerasan atau Main Hakim Sendiri Sebagai Aparat

Banyak orang yang tidak bersalah diperlakukan secara tidak adil di beberapa negara yang masih timpang peraturan hukumnya. Inilah salah satu jenis pelanggaran HAM yang perlu dihindari siapapun aparatnya dan di negara manapun. [AdSense-B]

6. Mendiskriminasi Pihak Atau Oknum

Diskriminasi adalah pembatasan, pengucilan, serta pelecehan yang dilakukan baik itu secara langsung atau tidak langsung yang didasarkan atas perbedaan manusia suku, ras, etnis, serta agama.

Yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah pelecehan seksual. Ternyata pelcehan seksual termasuk kedalam salah satu pelanggaran HAM. Bagaimana tidak, korban pelecehan merasa haknya untuk menjadi manusia tidak terpenuhi dan hanya dijadikan objek semata. Meskipun begitu masyarakat tetap saja menyalahkan pihak korbanlah yang selalu salah.

7. Melakukan Upaya Penindasan Baik Verbal Maupun Non Verbal

MeskipuN tidak menyakiti fisik secara nyata, tentu bukan hal baru bahwa penyiksaan sudah pasti pelanggaran hak manusia yang ingin yang ingin hidup dalam keadaan baik dan tanpa kekerasan. Bukan hanya merusak fisik namun pelanggaran HAM juga merujuk ke ranah kesehatan mental seseorang.

Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus benar-benar memahami jenis serta ciri pelanggaran HAM di Indonesia atau internasional agar hal ini bisa diminimalisir bahkan dihilangkan.