5 Ciri-ciri Perang Dingin Blok Barat dan Blok Timur di Jerman

Salah satu perang yang mematikan yang pernah ada dalam sejarah peradaban manusia adalah . Perang yang menggunakan teknologi luar biasa dan memiliki banyak hal yang bisa diterima dari tujuan terjadinya Perang Dingin yang mengerikan kala itu untungnya tidak sampai meledak menjadi perang yang sesungguhnya. Banyak hal yang bisa kita cermati dari perang dingin ini dan ciri-ciri nya. Berbagai ciri-ciri dapat kita temukan di sini apabila anda bisa melihat dengan lebih jeli lagi. Perang yang berada di wilayah Jerman ini mempertandingkan antara dua kekuatan luar biasa dari dua negara adidaya yang amatlah kuat, selain itu juga menjadi penyebab konflik sosial  yang ada pada masyarakat. Konflik ini bisa dibilang jauh lebih menakutkan dari penyebab konflik-konflik seperti penyebab konflik Sudan Selatan dan juga penyebab perang Yaman yang mana sama-sama dianggap sebagai perang saudara. Anda mungkin sudah mengetahui dari artikel-artikel sebelumnya yang membahas tentang Amerika dan U Soviet yang beradu kekuatan dalam perang dingin ini yang terangkum dalam penyebab konflik Berlin

Kala itu, “pameran” senjata yang diadakan oleh kedua negara tersebut membuat dunia ketakutan akan segala kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Dengan persenjataan nuklir yang dahsyat,  dan angkatan bersenjata terbaik di dunia, maka diperkirakan bahwa kerusakan yang akan timbul dari perang tersebut tidak bisa diperkirakan lagi berapa besarnya  bila seandainya perang tersebut benar-benar terjadi. Ciri-ciri yang bisa dilihat ada berbagai macam, untuk lebih lengkapnya anda bisa lihat di bawah ini :

1. Perbedaan Ideologi yang Dicampur dengan Bumbu Politik

Salah satu unsur yang palkental di sini adalah perbedaan ideologi yang amat kental dari Amerika dan Soviet. Perbedaan ideologi inilah yang bisa menjadi tanda adanya perang, apalagi Amerika yang memiliki keinginanntuk menumpas seluruh komunis di kala itu. Perbedaan tadi dibawa menjadi al yang lebih besar lagi berkat adanya isu politik yang kerap disangkut pautkan dengan keberadaan kendali kedua negara besar ini pada blok-blok di Jerman.

Oleh karena itu, perbedaan tadi terkombinasi dengan hal yang mematikan yaitu politik yang mana menyebabkan tanda-tanda perang bisa dilihat dari segala arah. Walaupun tanda-tanda perang sudah nampak terlihat dari berbagai paya peningkatan kemiliteran di berbagai sudut blok, namun ternyata penggunaan kemiliteran tidak pernah digunakan untuk menumbangkan satu sama lain. Kemiliteran memang sempat digunakan untuk “menghukum” warga Jerman yang berusaha kabur kedalam wilayah Jerman Barat yang terkesan lebih santai dan tidak mengekang. Salah satu penyebab pelanggaran HAM vertikal yang paling menyeramkan di dunia.

2. Pengembangan Teknologi Militer dan Satelit

Ciri-ciri fisikal yang tentunya dapat dengan mudah dilihat adalah pengembangan teknologi militer yang terus dikembangkan tiap harinya. Pengembangan teknologi ini pada dasarnya bertujuan untuk mempertebal pertahanan dari serangan yang bisa saja datang dengan tiba-tiba. Namun peningkatan teknologi ini juga bisa digunakan untuk melakukan penyerangan bia memang diperlukan, entah utuk mengancam atau bahkan menundukkan lawan.

Pengembangan militer juga dilakukan dengan menghubungkan militer dengan teknologi satelit yang terbaru. Teknologi satelit ini dapat dipergunakan untuk memantau apa yang sedan terjadi d blok lain. Karena memang kondisi kala itu memang sedang memanas, nampaknya untuk datang secara langsung ke tempat lawan sangat beresiko. Sedangkan penggunaan mata-mata yang termasuk pasukan Intel terhebat di dunia juga terbilang tidak efektif. Oleh karena itu, satelit adalah jawaban yang paling sesuai untuk kondisi seperti ini. Penggunaan satelit yang sangat efektif akan bisa membantu sekali dalam peperangan tidak langsung seperti ini. Apalagi mengingat kedua negara tersebut memiliki satelit yang juga hampir sama bagusnya, bukan sebuah hal mustahil bila perang antar satelit di luar sana bisa terjadi.

3. “Pameran” Senjata Mutakhir

Selain itu, hal lain yang bisa dilihat dari Perang Dingin ini adalah uji coba senjata yang terus dipamerkan oleh kedua negara yang dilakukan hampir tiap hari. Berbagai ujian senjata terus diselenggarakan untuk menggertak dan menimbulkan rasa takut kepada negara lawan yang berada di blok lain. Masyarakat sekitarpun sangat ketakutan, bahkan untuk membeli sayuran di toko terdekat saja merupakan tantangan tersendiri bagi mereka. [AdSense-B]

Suara uji coba bom yang begitu menggelegar kadang membuat masyarakat bingung, apakah perang dingin sudah berubah menjadi perang yang sesungguhnya. Namun untungnya hal itu tidak terjadi. Bom yang sempat dujikan tidak langsung dijatuhkan dalam jangkauan area rawan pada kedua wilayah itu, namun diluncurkan jauh dari sana, agar tidak melukai warga sipil tentunya. Uji coba memang boleh saja dilakukan, asalkan tidak ada pihak yang terluka karenanya. Karena bila melukai salah satu anggota militer saja pada negara lawan, maka itu bisa dianggap sebagai tanda awal peperangan. Kita bisa bayangkan apa yang selanjutnya akan terjadi bila hal itu terjadi bukan?

[AdSense-A]

4. Adanya Persaingan Propaganda

Seperti yang terjadi di konflik Korea Utara dan Korea Selatan, persaingan kedua negara adidaya juga tidak lepas dari yang namanya penyebaran propaganda yang terus dilakukan pada wilayah-wilayah tersebut. Persebaran propaganda terus dilakukan agar masyarakat di wilayah tersebut tidak sampai menjadi ideologi yang berlawanan sebagai ideologi yang akan dianut. Jadi persebaran propaganda ini termasuk dalam langkah untuk menyuci otak masyarakat agar negara tadi bisa mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar, dan juga untuk mencegah penyebab konflik yang berkelanjutan seperti penyebab konflik Horizontal dan pemberontakan.

Meskipun begitu, persebaran propaganda tersebut bisa dibilang cukup efektif, mengingat kedua masyarakat bisa dilihat dari segi kebahagiaan taraf hidup. Masyarakat liberal di wilayah Jerman Barat terlihat lebih bahagia dan hidup dengan sederhana tanpa tekanan sedangkan keadaan berbeda bisa ditemukan di wilayah Jerman Timur yang terlihat kaku dan dilengkapi dengan pemerintahan diktator, bahkan termasuk dalam diktator paling kejam di dunia. Karena itulah banyak warga masyarakat Jerman Timur yang akhirnya bisa lepas dari propaganda tersebut yang akhirnya memutuskan untuk kabur ke wilayah Jerman Barat untuk bisa memiliki kebahagiaan dalam hidupnya, dan bebas dari tekanan pemerintah.

5. Pembagian Jerman Menjadi Dua Bagian

Pada hal yang terakhir adalah ciri yang sangat bisa kita lihat secara nyata yaitu pembagian wilayah Jerman menjadi dua blok besar, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Salah satu konflik antara negara-negara yang memiliki personel militer terbaik di dunia ini merupakan ciri yang sangat dianggap tidak manusiawi dan hanya akan berakibat buruk pada rakyatnya saja. Namun yang namanya kekuasaan sudah didepan mata, Uni Soviet tidak gampang melepaskan Jerman begitu saja. Mengingat tentara Uni Soviet adalah salah satu urutan tentara terbaik di dunia, negara tersebut tidak memiliki rasa takut seperti apapun terhadap negara lain yang berada di pihak oposisinya.

Pembagian dua blok ini menimbulkan reaksi protes dari masyarakat negara-negara lain, termasuk pada negara-negara dengan militer terlemah, karena hal itu dianggap sangat tidak adil. Berbagai protes juga ditujukan oleh beberapa presiden Amerika yang mengutuk hal ini terjadi lewat pidato keras mereka dibalik tembok Berlin. Bagaimana menurut anda? Apakah pembagian blok-blok ini merupakan hal yang harus dilakukan?

[AdSense-C]

Beberapa ciri tadi bisa kita telah untuk mengidentifikasi adanya perang dingin. Memang perang dingin sudah terlewat di balik sejarah, namun kemungkinan hal itu masih bisa terjadi di kemudian hari. Apalagi konflik lain yang timbul dari berbagai penyebab terpecahnya Korea menjadi dua negara masih terus muncul sampai saat ini. Semoga saja dengan membaca ciri-ciri tadi, anda bisa lebih paham dan mengerti mengenai adanya perang dingin itu sendiri.