7 Penyebab Perang Dunia 1 yang Menjadi Latar Belakang Lahirnya Konflik Global

Perang Dunia I, yang dimulai di Eropa Tengah pada akhir Juli 1914, termasuk faktor saling terkait, seperti konflik dan permusuhan dari empat dekade menjelang perang. Militerisme , aliansi , Imperialisme, Nasionalisme juga memainkan peran utama dalam konflik ini sebagai proses terjadinya perang dunia 1 . Konflik yang merupakan tragedi kemansiaan yang memakan korban sebagai akibat perang dunia 1 terbanyak serta merupakan perang yang menduduki perang nomor 6 paling besar yang oernah terjadi sepanjang sejarah manusia.

Perang dunia 1 menjadi bagian dari sejarah dunia yang tak terlupakan. Sekaligus juga merubah tatanan dunia usai perang yang berkecamuk. Sebagai sebuah konflik global, tentunya insiden dan peristiwa ini tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah kelam perdamaian dunia. Lalu sebenarnya apakah yang kemudian membuat perang ini pecah sebagaimana sebab umum dan khusus perang dunia 1 .

Dalam berbagai referensi menyatakan bahwa faktor utama dari pecahnya perang adalah terbunuhnya Putera Mahkota Austria Archduke Franz Ferdinand dari Austria dan istrinya oleh Gavrilo Princip yang merupakan seorang pasukan Militan Serbia. Pembunuhan ini dianggap sebagai tindakan ajakan perang dari Serbia kepada Austria. Sejak situasi semakin memanas maka Austria menyatakan untuk memerangi Serbia. Namun, bukan hanya hal tersebut saja, melainkan 7 penyebab perang dunia 1, akan semakin memberikan gambaran jelas mengenai latar belakang konflik global ini.

1. Pertentangan Antar Negara Eropa

Inggris pada masa itu begitu menguasai bidang industri di kawasan itu, apalagi bila di bandingkan dengan Jerman, Inggris lebih telah berada di depan Jerman.
Karena ingin menyaingi Inggris, Jerman lalu membuat produk yang mirip dengan produk Inggris dan menjualnya di tempat Inggris menjual.Jerman menjual barang-barang yang mirip dengan barang dari Inggris itu tentu dengan harga yang lebih murah, hingga membuat Inggris merugi, saat itu masyarakat tidak tahu bahwa barang yang ada di pasar adalah barang dari Jerman(tentunya pada saat itu masyarakat akan memilih barang dari Inggris karena nama,mutu dan kwalitas).

Inggris kemudian  menarik semua barang mereka sendiri dari pasar dan melabelinya(lalu memberikan tanda atau label bahwa barabg tersebut merupakan  barang dari inggris). Inggris kemudian  melemparkannya atau menjualnya kembalai lagi ke pasar. Kondisi inilah yang kemudian membuat Jerman merugi. Belum sampai disitu,  Jerman kemudian menjual barang dengan harga lebih murah dari Inggris. Inggris pun berbuat demikian dengan menjual harga barang lebih murah dari Jerman, . Persaingan ini masuh terus berlanjut, dan menumbuhkan dendam yang kelak akan menambah warna perang Dunia 1 dan menjadi penyebab terjadinya perang dingin , dan faktor yang menandai berakhirnya perang dingin.  [AdSense-B]

2. Paham Imperialisme

Diantara negara-negara maju eropa hanya Jerman yang belum mempunyai negara jajahan. Maka Jerman berusaha merebut daerah kekuasaan atau daerah jajahan negara lain. Untuk memenuhi hasrat Imperialisme tersebut Jerman melakukan brbagai strategi. Salah satunya ialah dengan cara membantu negara yang terjajah tersebut. Sehingga diharapkan mereka akan‘membalas budi’ pada Jerman. Jerman banyak membantu beberapa negara yang dikuasai atau dijajah oleh banga Eropa lain, untuk melakukan perlawanan dan melepaskan diri dari penjajahan tersebut.

Di antaranya adalah Jerman membantu Quwait (jajahan Inggris) dengan cara membuat rel kereta api Konstantinopel – Baghdad. Lalu juga membantu Maroko yang merupakan jajahan Inggris lainnya. Jerman juga memancing emosi negara-negara lainnya (negara maju di eropa selain Inggris) dengan manuver-manuver politiknya. Kondisi inilah yang kemudian memeperkeruh suasana politik eropa menjadi semakin panas. Terutama Inggris dan Jerman yang memang telah bersiteru dan dinilai memiliki hubungan yang kurang harmonis.

3. Persaingan Kekuatan Militer

Jerman dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki angkatan bersenjata  terbaik di dunia.  Terutama untuk militer Angkatan Darat, dimana mereka merupakan pasukan yang cukup disegani oleh militer negara kain di wilayah Eropa. Namun hal tersebut tidak terjadi pada Angkatan lautnya.  Angkatan laut Jerman masih dianggap lemah dibandingkan dengan Angkatan laut Inggris sebagai personel militer terbaik di dunia.  Oleh sebab itu, sadar bahwa Angkatan laut Inggris lebih kuat , maka Jerman dengan ambisi besarnya  bertujuan untuk menyaingi Inggris. Jerman bahkan rela mengeluarkan dana lebih besar demi memperkuat Angkatan lautnya.

4. Negara Eropa terbagi dalam Dua  Aliansi

Tahun 1880an Politik di Eropa begitu bergejolak. Kondisi ini kemudian menimbulkan rasa saling curiga dan ketakutan yang berlebihan (takut di serang mendadak oleh musuh). Oleh karena sebab ketakutan yang berlebihan itu maka Negara-negara di eropa terutama negara-negara beepengaruh) saling mencari teman dan terbentuklah kubu-kubu atau Aliansi diantara negara-negara eropa. Diantaranya Aliansi triple (terbentuk tahun 1882) yang beranggotakan Jerman,Italia, dan Austria. Kemudian Tripple Etente terbentuk tahun 1907 yang beranggotakan Inggris, Perancis dan Rusia.

Aliansi-aliansi tersebut terbentuk karna oleh rasa ketakutan dan ambisi untuk saling menguasai, dan prinsip Aliansi itu sendiri Akan saling membantu dengan semua anggota, bahkan bila satu negara berperang berarti itu peperangan semua anggota. Slogan dari aliansi tersebuy adalah “Perang satu perang semua”. Terbentuknya Aliansi ini malah menimbulkan kekhawatiran dan ancamab tersendiri. Yang kemudian semakin meningkatkan potensi terjadinya perang global. [AdSense-C]

5. Perlombaan Senjata

Tumbuhnya rasa curiga yang amat sangat di antara Negara-negara eropa. Selain terbentuknya Aliansi Juga menciptakan  produksi Senjata yang berlebihan (hingga perekonomian sedikit terbengkalai). Setiap negara  berlomba saling unjuk kekuatan dengan cara uji coba senjata sebagai dampak teknologi persenjataan sebagaimana bahaya perang nuklir terhadap lingkungan . Mereka juga selalu mempersenjatai diri mereka sendiri dengan berbagai macam senjata yabg canggih dan bisa dikatakan berpotenai menjadinpembunuh massal. Kondisi ini seolah-olah setiap negara  memposisikan diri seakan-akan siap untuk berperang dengan senjata-senjata hebat produksi mereka.

6. Terbunuhnya Putera Mahkota Austria

28 Juni 1914 putra mahkota Austria Franz Ferdinand di bunuh oleh seorang pemimpin Kelompol Separatis Serbia bernama Gavrilo Principe. Saat itu, ia sedang menyaksikan latihan perang di Serajevo, Bosnia. Principe menganggap bahwa latihan perang tentara Austria di Bosnia adalah pelecehan terhadap Serbia. Bosnia sendiri adalah negara sengketa antara Austria dan Serbia.
Kemudian Austria memberi ultimatum Serbia jika Principe tidak diserahkan (ke Austria) dalam waktu satu bulan, maka Austria akan menyerang Serbia. Serbia yang melindungi warga negaranya, tidak mau menyerahkan Principe. Serbia bahkan menentang Austria karena Rusia berjanji akan membantu Serbia jika Serbia diserang Austria. Maka pada tanggal 28 Juli 1914 Austria menyerang Serbia.

7. Keterlibatan Beberapa Negara yang Ikut Campur dalam Perang Austria dan Serbia

Austria yang merupakan negara anggota Tripple Alliansi, maka dengan dibantunya Serbia oleh Rusia, berarti (secara tak langsung) Rusia juga menyerang Austria,  Italia dan Jerman(Tripple Alliansi).
Pada tanggal 1 Agustus 1914 Jerman menyerang Rusia. Karena Rusia anggota Tripple Etente, maka berarti Jerman menyerang anggota Tripple Etente yang lainnya yaitu Inggris dan Perancis. Negara
Perancis yang akhirnya punya kesempatan untuk membalaskan dendam pada Jerman dan tak menyianyiakan kesempatan ini. Pada tanggal 3 Agustus 1914 Perancis menyerang Jerman.di susul Inggris pada tanggal 4 Agustus 1914. Tak bisa di elakan lagi, aksi saling menyerang antar anggota Tripple (Alliansi dan Etente), belum lagi urusan daerah jajahan masing-masing, dan perang terus menyebar makin luas yang kemudian perang itu di sebut Perang Dunia 1.

7 penyebab perang dunia 1 yang menjadi latar belakang lahirnya konflik global. Semoga dapat semakin menambah referensi dan pengetahuan anda dalam sejarah dunia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.