Akhir Perang Asia Pasifik atau Greater East Asia War

Perang dunia kedua membawa kita kepada sejarah kelam dari peperangan-peperangan fenomenal yang ada. Salah satunya adalah Perang Asia Pasifik ini, yang mana dipengaruhi oleh dua kekuatan besar, yakni Amerika Serikat dan juga Jepang. Dan juga, peperangan tersebut menghasilkan sebuah hadiah manis untuk kita, yaitu kemerdekaan. Kondisi ketika peperangan tersebut akan menuju pada tingkat akhir, dimanfaatkan dengan baik oleh bangsa Indonesia untuk bisa memperoleh kemerdekaan secara mandiri. Meskpun dalam peperangan tersebut terdapat beberapa faktor yang menjadi latar belakang Perang Asia Pasifik, hubungan negara Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat sendiri sangatlah baik. Meskupun kedua negara tersebut termasuk dalam negara paling ditakuti di Asia Tenggara dan juga negara yang terlibat Perang Dunia 2 mereka tidak lupa untuk menjadikan momen-momen bersejarah dalam peperangan ini sebagai pelajaran untuk waktu berikutnya.

Dalam perang dunia dua sendiri dapat kita temukan berbagai fakta menarik mengenai dua sebab khusus Perang Dunia 2 di Eropa, dan tentunya akibat Perang Dunia 2, yang kebanyakan merupakan penyebab pelanggaran HAM vertikal, yang dilakukan oleh penjajahe ke masyarakat penghuni wilayah yang dijajah. Namun bagi berbagai negara, usaha untuk memperoleh kemerdekaan mereka merupakan salah satu bom untuk memicu rasa persatuan dan kesatuan warga masyarakatnya, sehingga, dengan berbagai daya dan upaya yang dilakukan maka kemerdekaan tersebut akhirnya bisa diperoleh. Kembali kepada Perang asia Pasifik tadi, timbul berbagai pertanyaan di benak kita, bagaimana kronologi berakhirnya perang ini? Dan apa hubungannya dengan kemerdekaan Indonesia? Anda bisa temukan jawaban selengkapnya ada pada informasi-informasi tentang akhir perang asia pasifik berikut ini :

1. Penyerangan Pearl Harbor oleh Jepang

Jepang sebuah negara yang memliki angkatan bersenjata terbaik di dunia dan personel militer terbaik di dunia terutama dengan menggunakan metode alat terbangnya, memilih untuk melakukan suatu gertakan ke Amerika Serikat. Caranya, adalah dengan pemboman salah satu pelabuhan paling vital di Amerika Serikat, yaitu Pearl Harbor. Dari penghancuran pelabuahan yang berharga tersebut, timbul banyak sekali korban jiwa di pihak Amerika Serikat, sementara Jepang hanya mendapat kerusakan yang kecil saja. Namun mereka tidak pernah mengira bahwa tindakan balas dendam Amerika akan jauh lebih mengerikan daripada apa yang mereka lakukan pada Amerika Serikat.

Kita bisa menjumpai pada saat ini beberapa film buata Amerika Serikat yang mengangkat kembali mengenai Pearl Harbor ini. Dan kisa bisa selalu melihat betapa takutnya tentara Amerika di kala serangan dari Jepang datang tanpa diduga-duga.

2. Dikuasainya Asia Tenggara

Dengan meningkatna popularitas Jepang setelah menghancurkan salah satu base Amerika, Pearl Harbor, Jepang melanjutkan penyebar luasan kekuasaannya ke daerah Asia Tenggara. Dengan begitu, maka Jepang merupakan militer yang paling ditakuti di Asia Tenggara dan angkatan darat terkuat di ASEAN di era tersebut. Jepang berhasil memafaatkan sumber daya yang ada pada negara-negara di Asia Tenggara, termasuk pemanfaatan seumber daya manusia yang mereka berlakukan sistem sendiri, yaitu Romusha. Selain dari adanya kerja paksa tersebut, Jepang juga memberlakukan sistem Comfort Women, yakni wanita-wanita yang dijadikan budak pemuas haw nafsu tentara-tentara Jepang. Namun penguasaan Jepang pada negara kita hanya berlangsung selama beberapa tahun saja, karena Jepang diterpa kabar yang mengerikan dari dua kota mereka, Hiroshima dan Nagasaki.

3. Tragedi Hiroshima dan Nagasaki

Kita bisa melihat jelas dampak nuklir terhadap lingkungan dan membayangkan dampak perang nuklir bagi Indonesia yang mungkin saja terjadi. Pada waktu pagi, dikala orang-orang masih sibuk dengan kegiatannya masing-masing, tiba-tiba jatuh sebuah bom atom yang menghancurkan dua kota besar dengan sekali serangan. Masyarakat Jepang yang kala itu sedang bersantai denga kegiatannya masing-masing harus mengorbankan nyawa karena tragedi tersebut. Kedua kota tersebut dihancurkan pada waktu yang berbeda, yaitu pada 6 dan 9 Agustus 1945. Dan yang tersisa dari peristiwa tersebut adalah reruntuhan bangunan-bangunan yang menjadi saksi bisu.

[AdSense-B]

Beberapa puluh tahun kemudian, peristiwa nuklir Hiroshima dan Nagasaki masih teringat pada setiap diri masyarakat Jepang, apalagi mereka selalu membahasnya pada pelajaran sejarah. Namun, pembicaraan dan perdebatan mengenai kedua tragedi tersebut dilarang dlakukan, dan merupakan hal yang sensitif untuk dibicarakan di Jepang.

4. Menyerahnya Jepang

Setelah menelan beberapa peristiwa yang sangat merugikan bagi negaranya, yakni di bom nya kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang semakin terpojok pula dengan srangan Amerika Serikat yang menghabisi hampir seluruh pasukan milik Jepang. Pada akhirnya, dengan kondisi yang sangat terpojok, Jepang akhirnya mengajukan perdamaian kepada pihak sekutu, namun ditolak, karena sekutu menginginkan Jepang menyerah tanpa syarat. Alhasil, Jepang akhirnya mengabulkan permintaan tersebut pada tanggal 15 Agustus 1945.Itulah yang mengakhiri penjajahan Jepang di wilayah Asia Tenggara, termasuk negara kita Indonesia.

5. Terjadinya Vacuum of Power

Salah satu tanda akhir perang asia pasifik adalah adanya vacuum of power. Ini sebenarnya juga merupakan salah satu dampak positif Perang Dunia 2, apalagi dampak ini merngubah kehidupan masyakat Indonesia sepenuhnya. Kekuasaan Jepang di Indonesia semakin terombang-ambing dan tidak jelas, yang pada akhirnya berujung pada Vacuum of Power atau kekosongan kekuasaan. Hal inilah yang akhirnya membuat kaum mahasiswa berpikir, bukankah ini saat yang sangat tepat bagi negara Indonesia untuk merdeka, karena pengaruh Jepang sudah menghilang dari tanah Indonesia. Namun tidak serta merta kemudian Indonesia bisa merdeka egtu saja, dalam prosesnya kita bisa lihat bahwa ada desakan kepada pemimipin negeri ini terutama kepada presiden dan wakilnya untuk segera memanfaatkan momen ini. Tak lama kemudian desakan tersebut akhirnya bisa direalisasikan.

[AdSense-C]

6. Dicapainya Kemerdekaan Indonesia

Salah satu hal terindah yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia adalah kemerdekaan, g diperoleh sendiri tanpa adanya pemberian dari penjajah. Dan itulah yang terjadi pasca berakhirnya Perang Asia Pasifik yang berujung pada merdekanya negara Indonesia. Kemudian negara ini berdiri secara mandiri dengan jenis pemerintahan demokrasi yang memiliki pelaksaan demokrasi di Indonesia saat ini dan juga ciri-ciri negara demokrasi. Indonesiatidak hanya mengembangkan beberapa sektor dalam negeri saja, nan Indonesia juga bisa secara mandiri untuk masuk ke dalam organisasi dunia, dan mendapatkan sorotan sebagai macan asia. Presiden kita kala itu juga turut serta membangun hubungan diplomatik yang baik dengan negara-negara lain, sehingga nama beliau begitu membekas di hati negara-negara sahabatnya.

Keenam titik kejadian tadi mengakhiri perjumpaan kita pada pembahasan kita mengenai bagaimana akhir Perang Asia Pasifik, salah satu perang ikonik yang bahkan menjadi inspirasi beberapa film ternama. Namun, selain membawa dampak yang negatif bagi rakyat Indonesia, seperti penjajahan yang dilakukan Jepang dalam kurun waktu beberapa tahun, perang tersebut juga membuat Indonesia berhasil untuk memperoleh kemerdekannya, dengan cara yang cerdas. Dengan begitu, kita patut berterima kasih kepada siapa saja yang merupakan pendukung dari aksi proklamasi.

Selain itu, perlu juga untuk kita bisa move on dari peristiwa tersebut dan menjalin kerja sama yang baik dengan warga Jepang ataupun Amerika Serikat. Karena perang tersebut merupakan wadah untuk merefleksikan diri, bukan untuk dijadikan alasan untuk kita bisa membenci bangsa lainnya.